Pelatihan Apar Karyawan RSUD Talang Ubi

0

PALI- Guna melakukan tanggap darurat, khususnya dalam menanggulangi bencana alam seperti kebakaran, seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi, mengikuti pelatihan, bagaimana cara memadamkan api dengan cepat.

Pelatihan ini peserta dibekali ilmu, di antaranya secara ilmu teori dan praktek, untuk narasumber ada 2 orang, dari perusahaan PT Bukit Asam Kabupaten Muara Enim, bagian Penanggulangan Bencana Bahaya Kebakaran dan Kecelakaan.

Direktur Utama RSUD Talang Ubi, dr Fitriani mengatakan kegiatan ini hanya untuk memberikan ilmu kepada karyawan, bagaimana cepat menanggulangi kebakaran, dan mengutamakan pelayanan kepada pasien itu sendiri, Senin (19/03).

“Dengan adanya ilmu ini, karyawan bisa mengutamakan keselamatan pasien, dan cara memadamkan api tersebu, menggunakan alat pemadaman yakni Apar. Di setiap titik ruangan sudah dilengkapi alat yakni Apar, untuk mempermudah karyawan memadamkan api,” ucapnya.

Sementara itu Asmen Penanggulangan Bencana dan Kecelakaan, Sofia Sobri, mengungkapkan sudah sering PT Bukit Asam melakukan sosialisasi tentang kejadian alam, bukan hanya kebakaran, akan tetapi kejadian alam lainnya.

“Dalam pelatihan ini karyawan RSUD dibekali dengan ilmu, bagaimana harus paham awal kejadian api, sebelum memadamkan api tersebut, di dalam segitiga api, ada 3 unsur terdiri dari adanya bahan bakar, sumber panas dan oksigen, ” ujarnya.

Dia menjelaskan pada saat kejadian kebakaran, seluruh karyawan jangan panik dan bagaimana memadamkan api dengan cepat, dengan menggunakan sederhana, yakni merobohkan salah satu bangunan terkena api, apabila itu tidak bisa gunakan alat sederhana, di antaranya karung basah, lumpur, kain basah, dan lainnya.

Apabila titik api membesar hendaknya menggunakan Jalur Evakuasi. Untuk menyelamatkan pasien, dengan menggunakan Jalur Emergy, terlebih dahulu jalur khusus untuk penyelamatan pasien, dan orang yang akan memandunya.

“Saya berharap karyawan RSUD Talang Ubi, bisa memahami apa itu api, dan tidak boleh panik pada saat kebakaran, gunakan alat sederhana. Apabila tidak ditemukan alat pemadaman kebakaran, utamakan keselamatan pasien terlebih dahulu, baru memadamkan api tersebut,” harapnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.