SDN 2 Noman Muratara Disegel Warga

Lahan Sekoka Berstatus Pinjam Pakai

Terlihat pintu kelas SDN 2 Noman,Kecamatan Rupit, Yang disegel menggunakan papan oleh pemilik tanah

Muratara- SDN2 Noman, Kecamatan Rupit disegel warga, dengan memasang papan pada pintu kelas. Hal itu dikarenakan lahan sekolah masih sengketa.

  Menurut Zakaria, pihak yang mengklaim lahan tempat berdirinya gedung sekolah itu adalah milik orangtuanya, selain itu juga dirinya memiliki bukti bahwasanya lahan tersebut adalah lahan pinjam pakai. Bahkan sudah Dua kali penyegelan dilakukan.” Saya sengaja menyegel ruang kelas SDN 2  ini biar pemerintah segera menyelesaikan permasalahan lahannya,” tegasnya.
  Zakaria menerangkan permasalahan. ini sudah Dua tahun tapi belum juga ada penyelesaian dari pemerintah.  Pihaknya tidak akan membuka segel sekolah sebelum ada penyelesaian. Dirinya siap untuk menyelesaikan permasalahan sengketa lahan tersebut, baik secara kekeluargaan maupun ke jalur hukum karena dirinya memegang bukti surat pinjam pakainya secara lengkap.”Sebelum permasalahan selesai jangan ada yang membuka segel ini,” ancam Zakaria.
  Sementara Tabrani, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Noman membenarkan kejadian itu, dirinya juga sudah mengecek langsung ke lapangan. Inilah akibatnya kalau pemerintah tidak tegas untuk menyelesaikan sengketa lahan SDN 2 Noman yang di klaim oleh Zakaria bahwa lahan itu milik orangtuanya. Pemerintah desa sudah berusaha melakukan pendekatan- pendekatan kepada pihak yang mengklaim tanah tersebut, namun usaha itu gagal.” Ini salah satu bentuk kalau ketidak tegasan pemerintah dalam menyelesaikan sengketa lahan. Sebab masalah ini sudah lama. Meskipun begitu pihaknya berharap agar masalah ini cepat terselesaikan, Sehingga anak-anak tidak terganggu ketika masuk sekolah nanti,”tuturnya.
  Terpisah, AR warga Desa Noman, Kecamatan Rupit, sangat menyayangkan atas penyegelan gedung SDN 2 Noman karena kalau masalah ini tidak juga selesai pasti anak anak yang jadi korban.”Semoga saja masalah ini tidak berlarut-larut,” harapnya
 Dilain sisi Kepala SDN 2 Noman Ermiwati, ketika dikonfirmasi  mengatakan dirinya belum melihat langsung adanya penyegelan gedung sekolahan tersebut, namun baru mengetahui dari laporan salah seorang guru yang mengajar disana bahwa gedung SDN 2 telah disegel kembali.” Ya, sudah ada guru saya yang memberitahukan kalau sekola kembali disegel,” katanya.
  Atas kejadian ini lanjut Ermiwati, pihaknya sudah melaporkan kondisi itu ke pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Muratara, supaya segera disampaikan ke Bupati dikarenakan permasalahan ini sudah lama tetapi belum juga ada penyelesaiannya.” Kita sudah laporkan hal inibkepihak Disdik, semoga saja permasalahan ini segera sampai ke pak Bupati sehingga segera diselesaikan permasalahannya,” terangnya.(Kam/red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.