Pusat Kota Tebing Tinggi “Kacau Balau”

Terlihat kondisi jalan dipusat kota Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di wilayah pasar Tebing Tinggi yang terlihat semerawut. Foto Istimewa

EMPAT LAWANG – Pusat Kota Tebing Tinggi yang merupakan ibukota Kabupaten Empat Lawang masih kacau balau alias semerawut. Hal itu terlihat dari penataan para pedagang serta bongkar muat barang dan kendaraan besar tepatnya diwilayah pasar Tebing Tinggi.

 Bahkan ironisnya tumpukan sampah

Terlihat kondisi jalan dipusat kota Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di wilayah pasar Tebing Tinggi yang terlihat semerawut. Foto Istimewa

,genangan air dan carut marut kendaraan sudah jadi pemndangan sehari-hari di pasar tebing tinggi yang notabenenya adalah cerminan dari Kabupaten  Empat Lawang. Seperti yang terlihat oleh wartawan Media Empat Lawang.

  Kesemrautan itu bahkan sejak Kabupaten Empat Lawang resmi berpisah dengan Kabupaten Lahat dan hingga sekarang ini. Padahal kawasan pasar itu dilintasi Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum). Parahnya lagi banyaknya pedagang kaki lima (PKL) ditambah kendaraan roda dua, ojek gandeng ataupun roda empat menyebabkan kesemerawutan jantung Kota Tebing Tinggi tersebut. Ditambah lagi jalan yang banyak rusak dan tergenang jika diguyur hujan.
  Salah satu warga yang ditemui wartawan koran ini dilapangan. Rom, menuturkan sebenarnya jikalau kondisi pasar diatur dengan benar otomatis kondisi jantung kota ini akan terlihat rapi dan elok. Kendaraan ojek. Angdes dan bongkar muat barang diatur seperti halnya pemimpin sebelumnya yang sudah mengeluarkan aturan bahwa bongkat muat kendaraan besar seperti truk dan lain sebagainya. harus dilakukan diatas jam 16:00 WIB. Dengan begitu maka tidak akan menganggu serta membuat carut marut pemandangan di pasar Tebing Tinggi ini.” Pemerintah melalui instansi terkaitnya harus gerak cepat dalam menghadapi permasalahan ini,” terangnya.
  Rom melanjutkan, kemudian setelah ditertibkan harus benar-benar ada tim yang mengontrol agar warga masyarakat tidak asal menggelar dagangan. Artinya para pedagang dialihkan dan diatur dengan benar. Sehingga tidak menampilkan wajah kota yang semerawut.” Bupati melalui para pembantunya harua serius dan tegas tidak pilih kasih dalam menertibkan kondisi jantung kota Kabupaten Empat Lawang ini,” tegasnya. ( Ben/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.