Jembatan Jadi “Kolam Ikan” Jika Hujan Turun

* Mata Pejabat Empat Lawang Seakan-Akan Sudah "Buta"

* Apa Beda PU Dahulu, Dengan PU Sekarang

0

EMPAT LAWANG- Jika anda melintasi jalan poros Tebing Tinggi-Pendopo bukanlah satu hal yang aneh, Jika banyak terdapat kolam ditengah jalan ketika musim hujan.
Seperti halnya yang terlihat sebelum memasuki jembatan air lintang di arah Pendopo.
Ironisnya jalan ini seringkali dilalui oleh Bupati dan Wakil Bupati, Anggota DPRD Empat Lawang begitupun dengan para pejabat teras di Bumi Saling Keruani Sangi kerawati.
Seperti yang terlihat dilapangan saat wartawan ini melakukan liputan. terlihat jelas genangan air di awal jembatan sepeintas lalu tak ubahnya seperti kolam ikan. Dengan diameter Dua meter. sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas, bahkan jika tidak hati-hati bisa nyawa melayang terutama untuk pengendara sepeda motor, terlebih jika dimalam hari, tentunya pengendara harus extra hati-hati.
Hampir sebagian besar terdapat lobang besar menganga dan digenangi air disepanjang jalan poros. Padahal dana untuk pemeliharaan jalan dan jembatan itu sudah ada. Tapi anehnya mengapa dinas terkait tidak bisa melakukan perbaikan.” Heran saya dengan pemerintahan ini. Padahal pejabat dinas PU, terutama Bupati sering sekali melintasi jalan ini. Tapi tidak segera ditangani,” cetus Azis. Salah seorang pengendata yang berhasil diwawancarai oleh wartawan Media Empat Lawang.
Azis melanjutkan. Kalau memang ada dananya untuk pemeliharaan. Ya , silahkan di gelontorkan itukan uang rakyat yang dikelola oleh para Jongos rakyat yang ada di instansi Pekerjaan Umum (PU). Kalau seperti ini terus kapan masyarakat bisa dapat fasilitas umum yang nyaman dalam hal jalan raya. ” Memangnya dana untuk pemeliharaan dikemanakan, Kalau memang kepala dinas dan bagian perbaikan jalan itu tidak bisa bekerja dan berinovasi. Semestinya bupati segera pecat saja,” ucapnya dengan nada kesal.
Hal senada juga disampaikan, Simanjutak, selain jalanana yang rusak dimana-mana, rumput dikanan kiti jalan itu nyaris menutupi jalan. Hal itu semakin memperparah warga pengendara yang melintas larena selain jalanan menyempit diperparah pula oleh banyaknya jalanan yang rusak.”Apa bedanya dinas PU yang dulu dengan Dinas PU yang sekarang,” jelasnya.
Selain itu juga Bupati semestinya segera mengambil tindakan darurat. Jangan hanya tunggu dan tunggu, kalau memang masih memikirkan kepentingan rakyat. ” Heran saya sekarang ini Bupati Wakil Bupati serta pejabatnya, Seakan-akan “Buta” untuk melihat apa yang terjadi dan dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu pihak Pemerintah Empat Lawang dalam hal ini dinas PU sampai saat ini belum ada yang bisa dikonfirmasi. (Ben/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.