Jembatan Ponton Hanyut Diterjang Air Musi
*Akses Warga Kecamatan Paiker Untuk Sementara Terputus Jadi Terhambat
EMPAT LAWANG- Sekira Jam 07. 30 WIB, Sabtu(27/4/2019) Warga desa Padang Tepung, Kecamatan Ulu Musi dan sekitarnya di kagetkan oleh keganasan aliran sungai musi. Yang menghantam jembatan Ponton hingga putus dan hanyut.
Sementara itu camat Ulu Musi, Zaili, ketika dikonfirmasi Via ponsel oleh wartawab Media Empat Lawang, membenarkan kejadian tersebut. Selain itu juga dirinya juga menyampaikan untuk sementara akses warga baik dari Kecamatan Paiker maupun warga Kecamatan Ulu Musi, untuk sementara terputus total. Pasalnya jembatan Air Selimang dikabarkan juga putus akibat dihantam deras air selimang, kemudian untuk jembatan multi fungsi sendiri sudah miring.” Untuk sementara akses warga terputus, karena beberapa akses masih membahayakan,” ucapnya
Zaili melanjutkan, bersyukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk sementara pihaknya bersama unsur Tripika selain memonitor keadaan juga berusaha mengamankan warga jangan sampai ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi.” Untuk sementara kita bersama unsur Tripika berusaha menjaga keamanan warga,”ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang warga yang menyaksikan detik-detik putusnya jembatan Ponton, mengatakan, Akibat kejadian itu salah satu akses warga Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) jadi terhambat, memang ada akses lain, seperti melalui jalan puntang melintasi jembatan multi fungsi dan bisa melintasi jalan air kelinsar, Untuk jalan air kelinsar hingga tembus bandar raji itu sendiri bisa dilalui jika air sudah surut, sebab sebelumnya jika air pasang sudah bisa dipastikan jalan tidak bisa dilalui dan terancam putus yang pasti jalan akan tertutup timbunan matrial koral, pasir dan juga kayu.”Maseh biso lewat wong Paiker tu, cman yo agak sulit aksesnyo,” Ucap Deri, salah seorang warga yang menyaksikan detik-detik hanyutnya jembatan Ponton.
Related Posts
Dilain kesempatan, Bupati Empat Empat Lawang, H. Joncik Muhammad ketika dikonfirmasi disela-sela acara pelepasan Team Adventur Jelajah Alam Empat Lawang Madani (JAELM), Mengatakan sudah mengetahui kejadian tersebut dan segera meluncur ke lokasi kejadian, selain itu juga sudah menginstruksi seluruh elemen yang terkait untuk segera melakukan penanganan dan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. “Ya, kita sudah tahu dan bersyukur tidak ada korban jiwa, yang pasti kita akan segera mengambil langkah cepat,tepat agar tidak menjadi beban warga,”ucapnya.
Selain itu juga lanjut Joncik, pihaknya secepatnya memberitahukan kejadian itu ke pihak Balai Besar sungai serta Kementerian PU. Agar segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan ini.”Kita secepatnya akan melakukan kordinasi dan pemberitahuan PU, Provinsi, Balai Besar Sungai serta Kementerian PU agar masalah ini segera diatasi,” tuturnya.(Ben /Red)VID-20190427-WA0007