Nak Gilo, Oknum Panwascam Diduga Tilep Honor PPL

MEL, Empat Lawang- Nak gilo, oknum Panwascam tilep honor Puluhan pengawas Pemilihan Lapangan (PPL). Hinggai ratusan juta.

  Sebagian besar PPL yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilihan di Desa atau Kelurahan di Kecamatan Tebing Tinggi mempertanyakan kejelasan Honorarium mereka kepada pihak Bawaslu Empat Lawang. Jum’at (12/04/2019)

 Pasalnya selama enam bulan mereka tidak menerima honor sama sekali, padahal Pihak Bawaslu Empat Lawang telah menyalurkan honor tersebut kepada pihak Panwascam Kecamatan Tebing Tinggi, untuk disalurkan kepada masing-masing ppl dengan besaran 900ribu per orang. Sumber kami dilapangan, PPL Desa Mekarjaya (3A), Pen di dampingi puluhan ppl Kecamatan Tebing Tinggi, mengungkapkan sejak bulan Juli 2018, mereka tidak menerima honor sama sekali, padahal berdasarkan SK yang mereka pegang terhitung sejak Januari 2018 sampai dengan selesai pelaksanaan pemilihan Presiden (Pilpres) mereka memiliki hak menerima honor tersebut.”Iya dari bawaslu kabarnya memang sudah disalurkan ke Panwascam, tapi sampai hari ini belum ada kejelasan dari Panwascam, kapan honor kami selama 6 bulan ini akan dibayarkan,”ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/04/2019).

 Lebih lanjut Dirinya bersama rekan-rekan ppl se -Kecamatan Tebing Tinggi mendesak agar pihak Panwascam Tebing Tinggi segera membayarkan hak mereka yang diduga telah digelapkan oleh pihak Panwascam Tebing Tinggi bersama bagian sekretariatnya. “Kami minta Panwascam segera tuntaskan masalah ini, karena ini menyangkut hak kami, jumlahnyapun tidak sedikit, kalikan saja 26 ppl dikali 900ribu dikali 6 bulan, berarti mencapai 140juta rupiah, honor kami ppl yang belum dibayarkan, kalau mereka tidak sanggup bayar kami siap menempuh langkah hukum,”paparnya dengan nada berang.

 Terkait hal itu, Ketua Panwascam Kecamatan Tebing Tinggi, Eko saat dikonfirmasi via handphone berdalih honor ppl tersebut memang belum dibayarkan oleh pihak bawaslu Provinsi Sumsel. “Iya kami juga sama masih menunggu, honor ppl ini memang belum dibayarkan dari pihak bawaslu Provinsi,”katanya singkat

 Bagian sekretarian Panwascam Kecamatan Tebing Tinggi, Sinta saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp juga berkelit, ketika ditanya kemana honor ppl Juli hingga Desember 2018 belum, kenapa belum disalurkan serta ada indikasih pengelapan?? Dirinya pun tak banyak berkomentar, ia mengatakan tidak ada honor ppl yang digelapkan. “Januari – Februari sudah dibayarkan ke ppl,”katanya singkat

  Menanggapi hal itu Komisioner Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Divisi Humas dan Antar Lembaga, Andre Logan saat dikonfirmasi menjelaskan seluruh honor PPL se -Empat Lawang sudah disalurkan pihak Bawaslu Empat kepada pihak Panwascam masing -masing Kecamatan, yang disalurkan melalui bagian sekretariat Bawaslu Empat Lawang. “Untuk honor PPLsudah di salurkan semua ke pihak Panwascam, untuk lebih jelasnya coba tanyakan lagsung kebagian sekretariat,”Jelasnya

 Senada dengan itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang As’ari menerangkan pihak Bawaslu sudah menyalurkan honor ppl tersebut, di bayarkan melalui Panwascam bersama sekretariatnya. “Iya sudah jelas itu, untuk honor ppl sudah di bayarkan semua sampai bulan  Februari 2019, untuk bulan Maret  dan April  memang belum cair dari Provinsi  sampai dengan hari ini,”terangnya.

 Dugaan pengelapan honorarium PPL tidak hanya terjadi di kecamatan Tebing Tinggi, tetapi juga terjadi di Kecamatan lain yang ada dikabupaten Empat Lawang, Informasi dihimpun sejauh ini baru Kecamatan Pasemah air keruh (Paiker) yang membayarkan honor ppl secara penuh. Sementara di Kecamatan Sikap Dalam seperti diungkapkan, Ppl Desa Tapa Baru, ia mengatak pihaknya tidak menerima honor sejak Juli sampai dengan Oktober 2018. “Sikap dalam total ada 11 orang ppl, dan Pendopo ada sekitar 19 orang Ppl selama empat bulan tidak menerima honor,”Ungkapnya (Tiyass/Red)