MEL, Empat Lawang- Naas yang dialami Sukma Jaya (35) alias Ayub seorang petani Warga Desa Lampar Baru Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, saat menyadap getah karet diserang beruang, Jum’at (5/4/2019) sekira pukul 08.30
Sun Jayadi (30) adik kandung korban mengatakan, kejadian naas yang menimpa kakaknya itu sedang menyadap getah karet dikebun.” Pagi tadi kakak saya sedang nyadap karet, Lalu kakak saya mendengar suara – suara pekikan, kemudian mencoba untuk mengusirnya dengan berteriak, namun naas ternyata yang diteriaki tersebut bukan babi melainkan dua ekor beruang yang langsung mendekat dan menerkam,” jelasnya
Sun Jayadi bercerita kakaknya sempat bergulat dengan binatang buas tersebut dan terkena gigitan dibagian tangan kanannya.”Beruntung kakak saya menguasai kuntaw (beladiri), dan walaupun sempat diterkam dan terkena gigitan di telapak dan pergelangan tangan kanannya ia langsung melarikan diri dan meminta bantuan,” ucapnya
Masih kata Sun Jayadi, Pihak keluarga langsung membawa korban ke Puskesmas Tebing Tinggi dan dirujuk Ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Empat Lawang untuk mendapatkan perawatan.”Setelah dibawa ke rumah sakit, sekira Pukul 14 : 15 WIB akan di operasi. Selain itu kami juga sudah melaporkan ke Pihak Polsek Tebing Tinggi mengenai kejadian tersebut,” terangnya
Walaupun sudah melaporkan ke Polsek Tebing Tinggi, ia mengaku bingung melaporkan kejadian menimpa kakaknya itu kemana, yang jelas ia berharap agar instansi terkait bisa menanggapi kejadian tersebut agar tidak ada lagi kejadian serupa terulang.”Kami berharap kejadian ini tidak lagi terulang, mengingat tempat kejadiannya yang sangat dekat dengan permukiman warga sekitar 500 Meter, dan banyak warga yang beraktivitas di kebun sekitarnya dan anak -anak pun sering mandi di sungai dekat situ,”ujarnya
Related Posts
Pasca kejadian yang menimpa Sukma, sebagian warga desa Lampar Baru khususnya pihak keluarga korban,takut pergi kekebun, Sebab beruang itu masih masih berkeliaran diseputar areal perkebunan tersebut. Terlebih lagi pemungkiman warga hanya berjarak sekitar 500 Meter, khawatir bisa juga menyerang warga lainnya, yang paling mengkhawatirkan Sepasang beruang itu bisa menyerang anak-anak” Sekarang kita belum berani pergi kekebun. Takut diserang juga oleh Sepasang beruang tersebut,” kata Sepran.
Hal senada juga disampaikan warga desa Lampar Baru, Dedi mengatakan, agar beruang liar yang menyerang warga bisa segera ditangani instansi terkait, Baik itu Polisi, Polisi hutan (Pokhut) Pemerintah Kabupaten khususnya, kalau bisa beruang pindahkan jangan di areal perkebunan warga. Sehingga warga tidak was-was lagi jika inginbke kebun.” Semoga saja ada langkah cepat dan sigap dari pemerintah dan Aparat Kepolisian,” cetusnya.
Terpisah Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Hardiman saat dikonfirmasi mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.” Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait dengan pihak Kecamatan dan Polhut, kemudian kita lihat dahulu seperti apa kejadiannya,” katanya. (Ben/Red)
Keterangan Foto: Korban: Terlihat Sukma Jaya(35) warga Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Korban di serang beruang saat menyadap karet, sedang di Rawat di RSUD Empat Lawang, Jum’at (5/4/2019).Foto Istimewa