Joncik: Kita Dukung Penuh Upaya Polres Berantas Kriminalitas

EMPAT LAWANG- Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad. Kita dengan segenap stake holder pemerintah Empat Lawang, mendukung penuh upaya kepolisian mengungkap serta memberantas kriminalitas, terutama terkait pelaku Begal dijalanan.“ Saya mendukung penuh Polisi untuk berantas pelaku Begal,” Ungkapnya saat dibincangi wartawan Media Empat Lawang disela-sela Pers Rilis ungkpa kasus Polres Empat Lawang sekaligus dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 73.

  Lebih lanjut Joncik menegaskan, agar langkah serta gerakan penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Empat Lawang, berjalan sesuai dengan rencana maka seluruh elemen masyarakat serta OPD serta sampai ke Kepala Desa (Kades) ikut membantu kegiatan kepolisian. Artinya peran masing-masing stakeholder benar-benar harus dijalankan, Dengan begitu tujuan untuk mewujudkan Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini aman dapat terwujud. Kemudian berkenaan dengan keterbatasan anggaran dikepolisian khususnya pemerintah akan menganggarkan dana untuk penegakan keamanan bagi masyarakat.“ Kita pastikan akan ada alokasi anggaran untuk masalah keamanan. Dan itu semua sesuai dengan tujuan kita untuk mewujudkan empat lawang MADANI,” tegas pimpinan Partai PAN Kabupaten Empat Lawang ini.

  Selain itu juga lanjut Joncik, berharap Linmas serta PolPP Desa harus benar-benar di optimalkan. Selain itu juga, pemerintah akan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang bisa, memberikan informasi terkait pelaku Begal dan kejahatan. Pemerintah dan Polisi menjamin serta akan melindungi pelapornya.“Saya akan berikan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang bisa memberikan informasi terkait pelaku Begal Khususnya terutama yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tandasnya.

  Dalam kesempatan yang sama Kapolres Empat Lawang, AKBP. Eko Yudi menegaskan kepada awak media bahwa pihaknya tidak main-main dalam mengungkap serta mengantisipasi tindak pidana kejahatan terutama untuk pelaku Begal yang sangat meresahkan masyarakat termasuk juga Narkoba. oleh karenanya pihaknya akan terus melacak dan mengejar pelaku yang masih DPO.“ Sampai kemanapun DPO Begal khusunya lari akan saya kejar. Karena ini sangat-sangay meresahkan masyarakat,” tegasnya.

  Lebih lanjut Eko menegaskan, ada 38 kendaraan motor yang diduga adalah hasil kejahatan yang sudah diamankan oleh satuan Polres Empat Lawang, 3 unit diantaranya adalah hasil kejahatan Begal. Maka dari itu juga pihaknya berharap kepada masyarakat untuk tidak membeli kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kepemilikan yang resmi terlebih lagi dari hasil kejahatan.Untuk kendaraan yang sudah diamankan di Mapolres masyarakat bisa datang ke Polres dengan membawa kelengkapan surat-surat kepemilikannya. Serta tidak akan ada pungutan atau biasa sepeserpun. Jika oknum petugas yang coba-coba melakukan Pungutan Liara (Pungli,red) akan ditindak tegas.“Jika ada oknum petugas (Polisi,red) yang mencoba menghambat apalagi berani mintak uang apapun namanya akan saya tindak tegas. Karena ini adalah salah bukti bahwa kami benar-benar serius dalam mewujudkan keamanan dimasyarakat,” jelasnya

  Lebih jauh Ia menuturkan, kepada setiap pelaku kejahatan terutama yang sudah masuk DPO, jika tidak segera menyerahkan diri dan tidak kooperatip terlebih lagi mengancam keselamatan petugas maka akan ditindak tegas sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) kepolisian.“ DPO yang belum menyerah akan saya cari sampai keliang Keliang kubur, karena itu komitmen kami agar Empat Lawang aman dari kejahatan Begal dan Narkoba,” terang Eko.

 Eko Wahyudi menambahkan, sejauh ini Empat kecamatan masih rawan Begal yakni Kecamatan Ulu Musi, Pendopo, Muara Pinang dan Lintang Kanan. Sementara itu untuk garis merah Narkoba seluruh Empat Lawang rawan Narkoba. Maka dari itu giat ungkap kasua patroli serta razia akan terus dilakukan.“ Kita akan terua laksanakan giat ungkap kasus, baik itu kejahatan Begal dan juga Narkoba,” tutupnya (Ben/Red)