Bappeda Dampingi Kemendes Monev Kawasan Pedesaan Perioritas Nasional

EMPAT LAWANG- Kepala Bappeda Empat Lawang, Yulius Sugiantara dampingi langsung Kementerian Desa Teritinggal dan Transmigrasi lakukan monev di wilayah kecamatan Sikap Dalam, yang menjadi perioritas nasional dan sudah ditetapkan pada tahun 2017 Sebagai kawasan pedesaan perioritas nasional dengan perodak unggulan kopi dan lada.“ Ya, Saya langsung mendampingi pihak Kemendes lakukan monev didaerah kawasan lada dan Kopi yang sudah masuk kawasan perioritas nasional,” jelas Yulius saat dibincangi oleh Wartawan Media Empat Lawang, Diruang kerjanya. Jum’at(23/08/2019).
  Yulius melanjutkan, Dengan adanya kawasan tersebut, Pada tahun 2018 sudah mendapat alokasi dana sekira Rp 5 Milyar bantuan tersebut langsung dari Kementerian Desa tertinggal dan transmigrasi untuk pembangunan jalan. pasar, gedung pengelolaan kopi, rumah pajang dan peralatan pengolahan kopi. Sementara ditahun 2019 mendapat bantuan embung dan air bersih dapatkan bantuan sekira Rp 2 milyar serta kemudian dari kementerian dirjen cipta karya sebesar Rp10 milyar pembangunan jalan perkebunan karang gede, menuju tebat abang yang pelaksanaannya sudah dimulai.“ Kedepan kita berharap program kucuran dana dari kementerian ini terus dialirkan ke Kabupaten Empat Lawang, sehingga akan mempercepat program kerja Kepala Daerah dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” harap Yulius Sugiantara.
 Yang jelas mereka(Pihak Kemendes,red) itu datang untuk meninjau hasil pelaksanaan pembangunan tersebut. Artinya mereka ingin memastikan serta melihat sejauhmana komitmen daerah dalam mengaplikasika dan yang sudah dikucurkan tersebut.“Melalui kegiatan ini, kedepan sangat kita harapkan bukan hanya kemeterian pedesaan saja akan tetapi kementerian lainnya bisa mengoptimalisasikan pembangunan pengolahan kopi yang meliputi pembangunan gudang, lantai jemur, pagar dan tehnologi pertanian. Yang tak kalah pentingnya peningkatan jalan pedesaan dan perkebun,” papar Yulius.
  Masih kata Yulius Sugiantara, Monev yang dilakukan Kemendes itu sendiri adalah untuk melihat sejauh mana keterlibatan pemerintah terkait proses daerah pedesaan perioritas itu. Kemudian dari situ pihaknya akan segera mengadakan rapat sinkronisasi pembangunan diwilayah Sikap Dalam dengan tujuan percepatan pembangunan kawasan Sikap Dalam yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan Empat Lawang Madani.“ Yang jelas rangkaian program ini semata-mata untuk memajukan daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat kedepannya,” tutupnya. (Ben/red)

Teks Foto:  Kepala Bappeda Kabupaten Empat Lawang, Yulius Sugiantara (Sebelah kanan pembaca duduk dikursi,red)sedang berbincang dengan Pihak Kementerian Pedesaan Tertinggaldan Transmigrasi dalam Rangka monev ke derah Sikap dalam yang menjadi daera kawasan perioritas Nasional untuk Kopi dan Lada.. Ft.

saat berada dilokasi daerah kawasan perirotas nasional diwilayah kecamatan Sikap Dalam,

Gerbang Kawo,Kawasan Pedesaan Perioritas Nasional untuk Kopi dan Lada

Ist

 “Kami Haramkan” Siapa saja yang menyalin isi berita ini, untuk kepentingan Portal berita Online dan Cetak tanpa izin ke Media Empat Lawang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.