EMPAT LAWANG,Tebing-Tinggi.- Pengerjaan jalan mulai dilaksanakan, kata Kadis PU PR, Empat Lawang, Syarkowi Rasyid,melalui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (PU PR). H. Eri Aprinsyah kepada wartawan Media Empat Lawang.
Eri melanjutkan, beberapa akses jalan mulai dikerjakan terutama untuk jalan poros noordin panji. Pekerjaannya sendiri dimulai dari simpang jalan poros di wilayah Pendopo, kemudian ada sebagian yang memang diaspal penuh sementara untuk kerusakan yang ditempat lain hanya dilakukan pecing alias tambal sulam.Namun yang jadi perioritas adalah satu titik longsor dengan dilakukan pembuatan turap sehingga kountur tanah tidak bergerak sehingga tidak rentan longsor.“ Perbaika. atau peningkatan jalan poros sudah mulai dikerjakan ditahun ini, untuk titik longsor yang jadi perioritas rekanan sudah melaksakan pekerjaannya,”jelasnya.
Terkait masalah tukar guling untuk jalan poros sendiri seperti yang sudah disampaikan langsung oleh Bupati ke Gubernur Sumatera Selatan beberapa waktu lalu masih dalam proses. Sementara seluruh syarat yang diminta Provinsi Sumatera Selatan sudah disampaikan. Kemudian untuk titik longsor yang lain hanya diperbaiki semaksimalnya saja hal itu dikarenakan berkenaan dengan anggaran.“ Proses tukar guling sedang diproses. Untuk titik longsor sendiri sebenarnya supaya kuat di buatakan Turap juga sehingga kekuatan jalan bisa lebih kuat, tapi anggaran yang diperlukan cukup besar, sehingga kita memaksimalkan anggaran yang ada dulu,” terang Eri.
Masalah untuk volume pecing sendiri belum bisa ditentukan disebabkan intensitas kerusakan semakin hari terus bertambah. Dengan anggaran 12 Milyar dianggarkan untuk perbaikan jalan poros dengan jarak 28 Km sudah barang tentu masih kurang. Namun pengerjaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap. Kalau anggaran diserap semua untuk perbaikan jalan poros secara total, maka pembangunan disektor atau dinas lainnya tidak akan berjalan. Maka dari itu dengan biaya yang ada pihaknya akan lakukan kinerja yang semaksimal mungkin, yang paling penting adalah akses warga dari kecamatan pendopo dan sekitarnya menuju ibu kota kabupaten kembali lancar dan nyaman.“ Dengan anggaran yang ada tentu saja sangatlah tidak memungkinkan untuk kita melakukan perbaikan total. karena biaya yang dibutuhkan sangatlah besar,”tuturnya.
Masih kata Eri, selain jalan poros tahun ini juga ada pembukaan jalan baru TMMD yakni jalan lingkar talang banyu tembus jalan poros simpang rumah dinas Sekda. Kemudian untuk pembangunan jalan diwilayah Saling ada 3,7 Km sifatnnya cuman agregat. Lalu jalan di Desa Sawah sampai tembus Lintang Kanan sekaligus pelebaran sekitar 3 Km namun dilakukan secara bertahap. Jalan Tanjung Ning 5 Km. lebar 4 meter sampai agregat B, jalan didesa Tangga Rasa – sampai Talang Rebu, titik nolnya dimulai dari talang Rebu sejauh 2,91 Km aspal. Setelah itu jalan menuju desa Pajar bakti – Lawang Agung sejauh 3 Km sekaligus pelebaran. “Beberapa pekerjaan tersebut sudah kontrak, sehingga dalam waktu dekat dengan batasan waktunya semua akan selesai dikerjakan tahun ini.” ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk pembangunan insprstruktur jalan itu memang sangatlah penting, dengan anggaran yang ada maka hal-hal yang menjadi perioritas itulah yang didahulukan. Sehingga secara maraton program dari Bupati dan Wakil Bupati terus berjalan. Pada akhirnya akan berimbas pada peningkatan hajat hidup masyarakat banyak.“ Kita berupaya apa yang program dari kepala daerah bisa dilaksanakan terutama untuk pembangunan insprastruktur akses jalan,” tutup Eri Apriansyah.(Bento/Red)
Teks foto: Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU PR Kabupaten Empat Lawang, H.Eri Apriansyah. Kang Jepret. Bento
“Kami Haramkan” Siapa saja yang mengcopy atau menyalin isi berita tanpa izin ke Media Empat Lawang, untuk kepentingan portal media Online dan Cetak. Wassallam.Keterangan Foto: Titik Nol untuk pengerjaan jalan Lawang Agung, kecamatan Tebing Tinggi, Ft Ist