Seluruh Lahan Pemkab Akan Disertifikasi SesuaI Dengan Rencana Aksi KPK

* Hendra Lezi: Kita Akan Membuat Sistem Aplikasi ASB

MEDIA EMPAT LAWANG, Tebing Tinggi- Semua aset berupa lahan dan gedung, badan jalan dan badan irigasi sedang dilakukan sertifikasi, Hal itu sudah ada MoU langsung dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diperakarsai oleh pihak Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) secara nasional.“ Semua aset lahan Pemda baik itu pelimpahan dari Kabupaten Lahat, Hibah Provinsi dan lahan pembelian baru akan didata semua dan akan disertifikatkan,” kata Plt Kepala BPKAD Empat Lawang Hendra Lezi didampingi oleh Kepala Seksi Anggaran 1. Pedriyanto.

Selain itu juga pihaknya sesuan dengan rencana aksi dari KPK akan segera membuat sistem aplikasi Analisa Standar Biaya (ASB) yang nantinya akan melibatkan langsung konsultan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Sistem aplikasi itu sendiri nantinya akan meminimalisir kebocoran anggaran, Artinya semua anggaran dalam satu daerah Kapaten, Kota dan Provinsi, setidaknya ada sekitar 300 aitem belanja yang akan dibuat sitem aplikasi ASB.“ Dengan adanya standar ASB tersebut maka semua aitem anggaran dalam daerah tersebut akan terlihat dalam sistem tersebut, dimana sistem aplikasi tersebut akan terkoneksi ke Depdagri, dan masyarakat bisa melihat itu semua,”jelas Hendera lezi.

  Hendera Lezi melanjutkan, untuk menyusun dan membentuk aplikasi  membutuhkan anggaran yang cukup besar. Oleh karenanya kedepan harus juga dibicarakan dengan semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). maka dibutuhkan komitmen yang kuat dari kepala daerah dengan seluruh Pimpinan OPD.“ Penyusunan sistem Aplikasi ASB tersebut diperkirakan akan terlaksana di anggaran 2021. Dan harus ada komitmen jelas dari Kepala Daerah dan Seluruh Kepala OPD sesuai dengan yang ada dalam Rencana Aksi KPK,” tuturnya.
 Sementara itu ditempat terpisah, Subbid Pemanfaatan dan Pengamanan Aset. Timotius Diliarico, menuturkan secara detaik berapa total aset lahan yang akan disertifikasi dan juga total kendaraan dinas yang ada di kabupaten Empat Lawang, untuk lahan yang sudah disertifikatkan sebanyak 85 persil melingkupi lahan gedung dan tanah kosong itu sudah ada disistem. Sementara sebanyak 460 persil  belum bersertifikat termasuk badan jalan dan irigasi, total keseluruhan aset yang akan disertifikatkan berjumlah 545 persil. Kemudian sebanyak 391 unit kendaran dinas yang ada BKPB dan ada diaerah serta terinput dalam sistem sampai dengan per 31 Desember 2018. Kemudian sebanyak 895  yang belum terinput disistem, total seluruh aset yang terdata 1286 unit kendaraan.“ Semua data aset berupa lahan gedung, tanah badan jalan serta irigasi dan total kendaraan dinas terus kita update,”katanya. (Bento/Red)
Keterangan Foto: Kepala BPKAD Empat Lawang, Hendra Lezi. Dok Media Empat Lawang.

 

“Yang Hobi Copas Berita Orang, Tanpa Izin, Otak Lu Dikemanain” Jangan Baper. Wassallam

Leave A Reply

Your email address will not be published.