Yulius Sugiantara: Kita Sudah Terapkan Sistem e-Planning Berbasis Aplikasi

*Sasaran Program Kerja Kepala Daerah Akan Cepat Terkoneksi Dengan OPD

Keterangan Foto: Alur e-Planning
Foto 2
Integrasi e-Planning ke SIPD Kemendagri

Keterangan Foto: Kunjungan Kepala Bappeda Empat Lawang, Yulius Sugiantara didampingi oleh Kasi Perencanaan, Ardiansyah.Dok Bappeda.

MEDIA EMPAT LAWANG,Tebing Tinggi- Kepala Bappeda Kabupaten Empat Lawang, Yulius Sugiantara mengatakan, Empat Lawang sudah menerapkan e-Planning berbasis Aplikasi, Artinya perencanaan atau sasaran kerja atau program kerja yang berbasis pada Visi Misi kepala daerah akan terkoneksi serta terencana dengan tepat.“ Adanya sistem e-Planning membuat segala bentuk perencanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) satu sama lainnya jadi terintegrasi dengan baik,” terangnya kepada Wartawan Media Empat Lawang.

 Yulius melanjutkan, adanya sistem e-Planning berbasis aplikasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan e-Goverman sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tufoksi,Red) masing-masing OPD. Jadi, Perencanaan daerah itu tertuang didalam aplikasi berjudul Sisitem Informasi Perencanaan Daerah (Simda) yang sudah disempurnakan serta dikembangkang dengan aplikasi lainnya  yakni e-Monev, e-Laporan, e-Sakip dan terintegrasi ke e-Budgeting (Simda Keuangan,red). Keberadaan sistem itu sendiri sudah disosialisasikan ke seluruh OPD di empat lawang. “ Semuanya sudah terintegrasi sehingga keselarasan program kerja OPD akan jauh lebih terencana,” Kata Yulius.
 Masih kata Yulius, sistem yang dibangun itu sendiri sudah terintegrasi langsung ke Kepmendagri. Artinya program kerja disetiap OPD yang merupakan kepanjangan tangan dari Kepala Daerah terintegrasi langsung dengan Sistem Informasi Perencanaan Daerah(SIPD)Kepmendagri. Yang paling penting program yang dirakit oleh masing-masing OPD tergambar dengan jelas, Namun yang terpenting dengan keberadaan sistem e-Planning itu akan menghindarkan adanya program “siluman (Dadakan,red).“ Bupati pun mendukung penuh keberadaan sistem e-Planning ini, Dengan begitu keselarasan antara usulan, perencanaan serta penganggaran akan lebih terukur serta tepat sasaran,” ungkapnya.
 Hal senada disampaikan juga Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengendalian Evaluasi, Pelaporan dan Litbang. Yeni Nurwidi Astuti, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan, Ardiansyah. bahwasanya e-Planning merupakan salah satu Tools  yang digunakan untuk mempermudah proses perencanaan didaerah. Sistem itu sendiri sudah dibangun sejak tahun 2013 dan terus disempurnakan pada akhirnya terlaksana sepenuhnya di 2019. Sistem tersebut bertujuan untuk lebih mengefisienkan proses perencanaan dan penganggaran, maka e-Planning sudah di integrasikan ke e-Budgeting milik BPKAD, artinya semua program OPD bisa sinkron. Satu hal yang menjadi nilai tambah besar adalah dalam sistem itu sendiri ada yang namanya Menu usulan masyarakat yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengusulkan secara Mandiri usulan yang ada didesanya. Dengan cara memasukan identitas secara jelas termasuk nama usulan dengan volume yang jelas, lalu kemudian bisa dibahas dalam Musrenbang.“ Yang pasti pastisipasi masyarakat bisa tergambar dengan jelas, sebab masyarakat bisa ikut mengusulkan secara langsung apa yang menjadi keinganan dan kepentingan dalam satu desa atau daerah. Serta bisa melihat apa saja program yang sudah dibuat oleh pemerintah,” terangnya
 Lebih jauh Yeni menuturkan, yang pokok dari sistem e-Planning tersebut menurunkan tingkat kebiasan perencanana Tahunan dan Lima Tahunan. Dengan apa yang direncanakan sesuai dan ada dalam Aplikasi dokumen induk. Dengan kata lain apa yang sudah direncanakan atau digodok di Bappeda tinggal transfer ke BPKAD.“ Ini semua adalah tahapan untuk mewujudkan e-Goverman, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda. Semuanya menjadi satu kesatuan kerja untuk mempercepat capaian Visi Misi Kepala Daerah,” bebernya.
 Ketika disinggung masalah kendala didalam aplikasi e-Planning, Yeni tidak menampik hal itu, kendalanya adalah e-Budgeting belum Online.Namun itu bukanlah kendala yang cukup berat. Maka dari itu pihaknya langsung menambahkan aplikasi tambahan untuk menjembatani dalam proses pengintegrasiaan aplikasi e-Planing.“ Tidak ada kendala yang signifikan didalam sistem e-Planing tersebut,” tutupnya. (Bento/Red)

 

Keterangan Foto: Piagam penghargaan dari Kemendagri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah untuk Kabupaten Empat Lawang. Telah berkomitmen telah melakukan integrasi e-Planning dengan SIPD. Dok Bappeda Empat Lawang.

“Kami Haramkan” Siapa yang mengcopy atau menyalin isi berita untuk kepentingan Portal Berita Online atau Cetak, Tanpa izin ke Redaksi Media Empat Lawang. Wassallam.

Leave A Reply

Your email address will not be published.