Satu Warga Lumpuh, Dua Rumah Rusak Ringan Dihantam Tanah Longsor

MEDIA EMPAT LAWANG,Tebing Tinggi- Tingginya intesitas curah hujan beberapa pekan terakhir banyak tanah dataran tinggi di Kabupaten Empat Lawang, Yang tergerus air dan juga longsor. Seperti yang terjadi didesa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat.

 Akibatnya Satu orang warga Okta (12). desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat menderita lumpuh dan trauma akibat tertimbun tanah longsor. Pendopo Barat, Dua unit rumah milik rusak ringan akibat dihantam timbunan tanah longsor. Kata Kapolsek Pendopo. Iptu. Heriyanto kepada wartawan Media Empat Lawang.

  Heriyanto menuturkan, mengetahui ada kejadian tanah longsor yang menimpa warga desa Tanjung Raya, Kecamatan Empat Lawang. Sabtu, sekira 03:00 dini hari (21/12/2019). Pihaknya langsung meluncur ke lokasi musibah, Meskipun  ada warga yang sempat tidak berdiri pihaknya masih bersyukur tidak ada korban jiwa serta ada rumah warga yang rusak tertimpa timbunan tanah lonhsor, ditaksirkerugian materil diderita oleh Dua warga tersebut hingga puluham juta.“ Sejauh ini tidak ada korban jiwa, tetapi musibah ini cukup mengagetkan warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP),”jelas Heriyanto.

 Masih kata Heriyanto, Pihalnya sudah mendatangi lokasi kejadian sekaligus ikut membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terkena longsoran matrial tanah, Sekaligus ikut membersihkan lokasi rumah warga yang tertimbun yakni rumah milik Hatam (48 ) dan Faisol, Kedua rumah warga tersebut jebol dibagian belakang akibat ditabrak longaoran tanah sehingga menyebabkan rumahnya rusak.“ Kita lakukan evakuasi korban dan membantu membersihkan material tanah yang menimbun rumah warga, serta melakukan pendataan korban serta kerugian material lainnya lalu memberikan pengamanan kepada warga,” ucapnya

  Selain itu juga pihaknya menghimbau kepada masyarakat, bagi masyarakat yang berada di lokasi dataran tinggi atau curam untuk berhati-hati. Sebab diprediksi curah hujan dibulan ini cukup tinggi. Selain itu juga koordinasi antar stakehokder dikecamatan dan desa harus dipertajam. Untuk catatan bagi masyarakat agar memperhitungkan lokasi untuk pembuatan rumah sepertihalnya dibataran singai, dilokasi tebing sebab daerah yang demikian rawan longsor. Apalagi beberapa bulan lalu sempat dilanda kemarau panjang sehingga, serapan air akan lebih cepat dikarenakan banyak tanah yang sudah retak. “ Koordinasi antar stakeholder dan masyarakat harus diperkuat sebagai antisipasi rawan becana terutama banjir dan tanah longsor. Selain itu juga pihaknya sendiri lebih memaksimalkan patroli jam malam. Dengan harapan tidak adanya korban jiwa mebimpa masyarakat,” tutur Heriyanto. (Iki/Red)

Teks Foto: Warga masyarakat Desa Tanjung Raya bersama petugas Polsek Pendopo saat membantu membersihkan matrial timbuanan tanah dan mengevakuasi masyarakat yang berada dilokasi bencana.Foto Dok Polsek.