Eko Purwanto: Pihak Rekanan Itu Wajib Melakukan Perawatan, Jika Selesai Melaksanakan Pekerjaan

MEDIA EMPAT LAWANG. Kepala Dinas PU PR Syarkowi Rasyid melalui Kepala Bidang Bina Marga, Eko Purwanto menegaskan rekanan (Kontraktor,red) yang mengerjakan jalan Poros noordin panji, Tebing Tinggi-Pendopo di tahun anggaran 2019. Wajib melakukan perawatan atas hasil pekerjaannya.” Perawatan dalam setiao pekerjaan itu wajib bagi setiap rekanan,”katanya

 Eko melanjutkan pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak rekanan dalam hal ini PT. RIA agar segera melakukan perawatan terhadap jalan yang di beberapa titik sudah mulai rusak. Artinya secara kedinasan dan kewajiban pihaknya wajib melakukan dan memberitahukan kepada setiap rekanan agar segera melakukan perawatan dari setiap hasil pekerjaan terutama untuk pekerjaan jalan Poros Noordin Panji. “Surat sudah kita layangkan ke pihak Rekanan (PT.RIA,Red) Agar segera melaksanakan pekerjaan perawatan jalan tersebut,” tegasnya

 Eko menambahkan, untuk tahun anggaran 2020 ini memang sudah ada pekerjaan yang dilaksanakan di jalan poros. Pekerjaan itu menggunakan anggaran dari Provinsi. Selain itu juga sudah dilakukan pemetaan terhadap pekerjaan dari pihak Provinsi agar tidak overkapasitas alias tumpang tindih dengan pekerjaan dari pihak rekanan ditahun anggaran 2019.” Pekerjaan yang sudah berjalan itu dari anggaran provinsi bisa kita pastikan tidak akan terjadi tumpang tindih pekerjaan,”jelas Eko.

  Sebelumnya perwakilan dari PT.RIA Vidi ketika dikonfirmasi oleh wartawan Media Empat Lawang ini Via Ponsel menuturkan pihaknya akan melaksanakan pekerjaan perawatan tersebut. Tetapi masih terhalang oleh adanya pandemi Covid 19 ini. Sehingga belum bisa melaksanakan pekerjaan perawatan.“Kita akan lakukan pekerjaan perawatan tersebut, waktu perawatan itu sendirikan masih cukup karena sampai Enam Bulan hingga Satu Tahun, yang jelas karena Pandemi ini jadi terhalang semua kegiatan kita,”ucapnya. (Bento/Red)

Teks Foto: Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU PR Kabupaten Empat Lawang. Eko Purwanto