Keramaian Bisa Jadi Klaster Penyebaran Covid-19

MEDIAEMPATLAWANG– Keramaian dimasyarakat mulai dari acara hajatan ataupun persedekahan dimasa pandemi ini rawan terjadinya penyebaran virus Covid-19. Itu artinya bisa dikatakan muncul klaster baru dimasyarakat. Khususnya di Kabupaten Empat Lawang. Kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19. dr. Arga Sena saat di konfirmasi terkait perkembangan kondisi pandemi saat ini.

Itu artinya masyarakat harus menyadari bahwasanya, saat adanya keramaian bisa  persedekahan dan sebagainya. Ketika ada Satu orang saja yang terpapar covid-19. Maka besar kemungkinan bisa menyebar ke orang lain. Parahnya lagi kadang kala banyak yang mengabaikan anjuran pemerintah dalam hal ini tentang Protokol Kesehatan (Prokes) Covid- 19. Maka dari itu pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat saat ini peningkatan kasus positif makin meningkat.

” Ketaatan dan kesadaran masyarakat tentang prokes merupakan kunci pemutus matarantai penyebaran Covid-19,” terang Arga.

Maka dari itu lanjut Arga, Terkait dengan persedekahan, agar pihak penyelenggara berkonsultasi dan berkoorsinasi dengan gugus tugas kecamatan tentang protokol kesehatan dan bersedia mematuhi protokol itu sendiri. Untuk warga yang menghadiri persedekahan diharapkan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, tidak melakukan salaman, dan rajin mencuci tangan.

” Ketika ada persedekahan kunci utama perketat prokes, batasi undangan hal itu demi kesehatan dan keselamatan bersama,” harapnya.

Disisi lain kalau memang sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) akan larangan persedekahan hendaklah dipatuhi. Sepengetahuan pihaknya Bupati sudah mengeluarkan surat larangan akan keramaian. Undanganpun sudah dibatasi berkisar 30 orang paling banyak. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19. Sehingga pandemi bisa segera berlalu.

” Semua stakeholder dimasyarakat haruslah patuh pada anjuran dan larangan yang sudah dikeluarkan Bupati. Dengan harapan virus segera hilang, dan tetao kedepankan Prokes Covid-19,” tutup Arga. (Bento/Red)