Tak Miliki TPA, Warga Buang Sampah Pingiran Jalan

*Akibat Buang Sampah Sembarangan, Wilayah Terkesan Kumuh

0

MEDIAEMPATLAWANG, Paiker- Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga pinggiran jalan dibeberapa titik wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) jadi alternatip warga buang sampah. Dibeberapa titik terlihat tumpukan sampah sabut kelapa yang Menggunung, (Banyak,red).Perkiraan kondisi itu sudaj Dua bulan terjadi. Senin (30/11/2020)

” Ada beberapa titik terdapat gundukan sampah seperti di wilayah Marsidang, Pulau Tengah (Bandar Agung), Air Mayan dan Nanjungan,” Kata Camat Paiker, Noverman Subhi, saat dikonfirmasi Via Ponselnya.
Noverman meneruskan, Tumpukan sampah yang demikian atau kasarnya buang sampah sembarangan membuat kawasan sekitar tampak kumuh dan bukan tidak mungkin bisa menjadi sarang penyakit.
” Memang untuk saat ini belum ada TPA di wilayah kecamatan Paiker, akan tetapi carilah atau buatlah dulu tempat sementara, Sehingga tidak menimbulkan kesan kecamatan yang semerawut dan kumuh,” tuturnya.
Pihaknya berharap kepada masyarakat Paiker khususnya, Terutama bagi pengusaha kelapa untuk tidak sembarangan membuang sampah bekas kelapa. Karena akan berdampak pada kesehatan dan keindahan desa. Seharusnya masyarakat jeli, melihat peluang usaha dengan manfaatkan sabut kelapa menjadi barang kerajinan tangan seperti, Keset, sikat, sapu atau produk lain yang bermanfaat.
” Kedepan hendaknya masyarakat bisa sadar untuk tidak disembarang tempat membuang sampah,” ajak Noverman.
Untuk mengatasi hal itu pihaknya, mengharapkan peran aktif para Kepala Desa (Kades) menertiban masyarakat dalam membuang sampah. Selain iti juga pada tahun anggaran 2021 agar dapat menganggarkan pembangunan fisik untuk tempat sampah atau pengelolaan sampah sekaligus mengucurkan dana pelatihan terhadap pengolahan sampah agar jadi bahan ekonomis.
” Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Kades agar kedepannya dianggarkan pembuatan tempat pembuangan sampah, itulah solusi agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya,” tegas mantan tenaga Pendidik ini.
Salah seorang warga masyarakat, Fatur menuturkan, merasa risih juga akan keberadaan timbunan sampah terutama untuk sampah. Bahkan tak jarang juga sungai jadi tongsampah terbesar pilihan rakyat. Untuk iti kedepan pemerintah Kabupaten Empat Lawang melaluibpihak kecamatan dan terkhusus para Kades. Dapat bertindak mencarikan solusinya.
” Masalah ini bisa dicarikan solusinya yakni dengan dibuatnya tempat pembuangan sampah, ” ucapnya. (Dwie/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.