MEDIAEMPATLAWANG- Hingga bulan Januari samapai bula Maret 2021, ada t 573 ODGJ yang berhasil terdata oleh pihak Dinas Sosial Empat Lawang, 38 orang diantaranya dalam keadaan dipasung. Jelas Kadinsos Empat Lawang, Eka Agustina (05/03/2021).
Untuk itu sebagai bentuk kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang melakukan pendataan terhadap ODGJ. Kemudian, diupayakan untuk me ndapatkan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Palembang.Untuk di obati ke RSJ Palembang atau Panti ODGJ yang ada di Bengkulu. .
“Hari ini (Rabu,red) kami menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada pihak keluarga Ibu Weni (Pasien ODGJ), tinggal mengurus Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena Weni ini belum memiliki KK dan KTP,” kata Eka
Pihaknya juga telah berkordinasi dengan ke pihak Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), untuk membuatkan Indentitas Pasien ODGJ tersebut. Dan selanjutnya akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan serta kerluarganya untuk dilakukan pendampingan.
“Jadi kita kordinasikan dulu, setelah persyaratan sudah lengkap. Dinas Sosial siap mendampingi, jika perlu diadakan rujukan ke Rumah Sakit Jiwa di Palembang,” terangnya.
Menurut Eka, saat hendak merujuk pasien ODGJ untuk diobati ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Diantara kendala tersebut datang dari keluarga pasien sendiri, Karena malu kalau sampai kelurganya itu dibawa ke RSJ. Kemudian ODGJ yang berkeliaran tersebut tidak memiliki identitas.
Related Posts
“Terkadang ada beberapa kendala saat dilapangan, Makanya kami membuat tim untuk dalam penangan ODGJ ini. Tak jarang juga keluarganya menolak untuk dikirim ke RSJ, dengan alasan malu,”jelas Eka
Terpisah, menurut Kepala Disdukcapil, Peterson Okki Bial, Melalui Kasih Sistem Informasi Kependudukan (SIAK), Harry Truman, pihaknya bekerjasama dengan pihak Dinsos, untuk melakukan perekaman secara offline dengan cara dijemput bola kekecamatan untuk pembuatan identitas ODGJ dan Masyarakat terlantar yang belum memiliki identitas.
“Untuk Perekaman KTP atau identitas ODGJ dan Warga Terlantar ini, sudah pernah kami lakukan,” ujar Harry
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Empat Lawang, Sulni Melalui, Kapala Bidang, (Kabid) Pencegahan dan pengendalian Penyakit, dr.Ivon Melyani, menerangkan pihaknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengecek keadaan ODGJ di Puskesmas, sebelum dirujuk ke RSJ. Dengan catatan persayaratannya sudah lengkap.
“Harus lewat bawah dulu, bawa kepuskes terlebih dahulu. jika mau perawatan Puskesmas, bila harus dirujuk kita akan rujuk jika ada bpjsnya.” tandasnya (Qee/Red)