Bangun Program Pelatihan Kuliner, Menuju Transformasi Insklusi Sosial

0

MEDIAEMPATLAWANG— Selama ini  perpustakaan dikenal dengan bank buku, atau hanya berfokus pada kemajuan Literasi saja.  Namun diera transformasi seperti halnya gebrakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Empat Lawang. Memulai langkah progresifnya sebagai pusat inklusi sosial. Memberikan warna tersendiri. Dimulai dengan membangun kegiaatan pelatihan dibidang Kuliner.
Perpustakaan bukan hanya menjadi wadah untuk membangun literasi tetapi juga ikut mengambil peran dalam membangun ekonomi lokal, seperti halnya dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan membuat kue jajanan pasar. Dengan demikian dapat memacu peningkatan pendapatan di masyarakat. Khususnya disekitar perpustakaan.
“Kita berkeyakinan melalui kegiatan berbasis kuliner beragendakan membuat kue jajanan pasar, yang sehat dan higienis. Bisa ikut mendongkrak peningkatan ekonomi lokal,”ungkap Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Empat Lawang,Marwan Effendy. Kamis (14/12/2023)
Lebih jauh Marwan menuturkan, perpustakaan bisa juga tampil sebagai agen perubahan sosial yang memberdayakan ekonomi lokal. Artinya bisa memberikan ruang dan peluang untuk meningkatkan pendapatan setiap masyarakat. Untuk peserta pelatihan sendiri difokuskan terhadap warga sekitar kantor perpustakaan.
Program transformasi ini memperlihatkan bahwa perpustakaan dapat menjadi motor penggerak perubahan yang holistik dalam masyarakat. Melalui upaya konkret seperti pelatihan membuat kue jajanan pasar, perpustakaan di Kabupaten Empat Lawang menegaskan peranannya dalam memajukan inklusi sosial, meningkatkan kualitas hidup, dan membawa dampak positif bagi seluruh komunitas.
“Program ini bertujuan memberikan manfaat besar dan positif bagi masyarakat,”tegas Marwan (RH/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.