Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
MEDIAEMPATLAWANG— Beredar luas di publik melalui via WhatsApp ada perintah dari Pj. Bupati Empat Lawang dan Pj.Sekda. Terkait insiden Makan Bergizi Gratis (MBG). Yang terkesan melarang seluruh OPD secara luas Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengomentari dan menjadi menyebarluaskan informasi insiden tersebut.
Sehingga menuai berbagai macam tanggapan yang terkesan negatif, Jadi seakan-akan mau menutupi insiden MBG. Bahkan terkesan membungkam. ASN khusus Maka dari itu Ini jawaban Pj Sekda Empat Lawang. Yulius Sugiantara.
“Itu adalah himbauan saja, bukan disalah artikan ingin membungkam dan sebagainya. Namun lebih kepada menjaga kondusifitas terkait program MBG. Buktinya pihak-pihak terkait sudah memberikan steatmen terkait insiden tersebut,”jelasnya
Pemerintah daerah dalam hal ini kepala daerah lanjutnya. Menghimbau agar ASN bisa menjaga etika saja. Demi keberlangsungan program MBG. Artinya ini bicara program kerja Presiden sehingga harus terus di tingkatkan. Masalah nanti kelanjutan secara mendalam apa sebenarnya yang terjadi dari insiden tersebut. Biarlah pihak berwenang yang melaksanakannya dalam hal ini kepolisian. Kemudian perlu disampaikan juga disana (Program MBG,red) itu ada ketua tim pengawasnya langsung dari luar yang ditunjuk. Maka dari itu pihaknya hanya ingin menjaga agar insiden itu tidak disalah artikan.
“Semua itu kita lakukan atas perintah kepala daerah untuk menjaga etika sebagai ASN dan kondisifitas semata. Buka. Hal-hal negatif lainnya. Itu untuk diketahui secara luas oleh masyarakat”ucapanya
Kami tekankan lagi dalam program ini tugas pemerintah daerah hanya memantau Saja. Pihaknya sudah Tiga kali melakukan rapat kordinasi dengan pihak penyedia dan juga pihak tim pengawas MBG itu sendiri. Untuk petunjuk teknis peran pemerintah daerah sejauh ini sifatnya hanya memantau. Masalah sistemnya bagaimana aturannya seperti apa itu langsung kewenangan pusat.
Related Posts
“Atas insiden MBG tersebut pihaknya sudah menurunkan tim dalam hal ini pihak kesehatan. Untuk sementara masih seputar laporan kronologi kejadian. Untuk lebih spesifik lagi kita tunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian,”terangnya
Lebih jauh Yulius menjabarkan, pihaknya sangat prihatin atas insiden MBG kemarin (Selasa 18/02/2025). Bersyukur tidak sampai fatal. Dari situ pihak pemerintah daerah. Bisa mengevaluasi apa saja langkah yang harus diambil kedepannya karena ini menyangkut nyawa. Namun sekali lagi secara tehnis peran Pemda seperti apa belum ada. Turunannya langsung dari pusat. Dan sementara ini diketahui bersama program MBG dihentikan sementara menunggu selesai penyelidikan langsung dari pihak kepolisian.
“Masyarakat harus tau juga kita tidak ingin insiden ini terjadi. Namun untuk menjelaskan secara rinci dan eksplisit apa dan bagaimana bisa terjadi insiden itu. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari pihak berwenang. Kita berharap dan menyakini program MBG yang berkualitas, sehat dan bergizi serta aman dikonsumsi anak-anak kita, Dan dapat dilanjutkan lagi kedepannya,”tutupnya
Sampai berita ini diterbitkan pihak atau tim pengawas belum bisa dikonfirmasi untuk dimintak keterangannya. Dan saat ini berdasarkan pantauan wartawan Media Empat Lawang, kondisi lokasi penyedia MBG dalam hal ini Warung Dua Sepakat sendiri sudah dipasangi Polis Line (QQ/red)