Tagihan PDAM “Mencekik”. Kesal Akhirnya Pelanggan Berkicau Di Sosmed

MEDIAEMPATLAWANG— Banyak pelanggan PDAM Tirta Betung Tebing Tinggi yang keluhkan besarnya tagihan air setiap bulannya.

Bahkan tak sedikit pelanggan PDAM yang meradang, sampai menceritakan hal tersebut di dunia maya.

Pasalnya tagihan yang disampaikan pihak PDAM Empat Lawang kepada pelanggan dirasa sangat janggal, alias terlalu mahal. Mengapa tidak berdasarkan cuitan pelanggan PDAM. Air yang merekam gunakan atau konsumsi itu. Dikarenakan rumh jarang ditunggu. Kemudian orang yang ada dirumah pun hanya sendirian. Hingga terkena tagihan dalam satu bulan sampai Rp 750 ribu.

“Apo Yo tagehan PAM ni naek yo. Wong dirumah dewekan. Nyuci ngupah (Loundry,red) masak dirumah jarang. Harus bayar Rp 750000, masuk akal dak,”itu salah satu curhatan pelanggan PDAM diwilayah Tebing Tinggi di sosial media.

Akibat cuitan salah satu pelanggan PDAM tersebut beragam komentar pun bermunculan.

Beberapa pelanggan PDAM lainnya. Sebut saja Eti. Menuturkan aneh juga gaya PDAM melakukan penagihan ke pelanggan. Bahkan ada rumah yang sama sekali sudah ditetapkan tinggal sampai berbulan-bulan . Hingga bertahun tahun. Saluran air PAM tidak dipakai. Tapi anehnya tagihan masih membengkak. Padahal semestinya aturannya sudah ada. Kalau air tidak digunakan atau tidak melampaui Kubikasi air yang sudah di tentukan pihak PDAM, Maka pelanggan hanya ditagihkan biaya beban saja.

“Kami keberatan dan aneh, air PAM dirumah sudah hampir Satu tahunan tidak digunakan, anehnya tagihannya bisa mencapai jutaan. Seharusnya kami hanya dikenakan bayar biaya beban saja kalau air tak melewati batas Kubikasi atau hitungan PDAM,”Cetusnya.

Menanggapi keluhan pelanggan PDAM terutama diseputaran wilayah ibu Kota kabupaten. Direktur PDAM Tirta Betung, Ari. Menjelaskan bahwasanya pihaknya suda mendengar banyak pelanggan yang mengeluhkan kalau adanya indikasi tagihan penggunaan air PDAM yang tidak wajar. Maka dari itu pihaknya menyampaikan kepada seluruh pelanggan, agar datang langsung kroscek ke kantor. Agar bisa dicek dan dihitung jika ada kejanggalan.

“Jika dirasa tagihan Air PAM tak wajar. Silahkan datang langsung kekantor dan akan cek ulang. Berapa sebenarnya Kubikasi pemakaian air dari pelanggan. Biar jelas sehingga tidak ada yang dirugikan,”terang Ari

Lebih lanjut disampaikannya, untuk cara hitung meteran PDAM sendiri menurutnya petugas yang datang itu sudah menggunakan handphone yang menggunakan GPS l. Sama dengan yang dilakukan oleh pihak PLN. Artinya jika ada kejanggalan hitungan bisa dicek langsung kelapangan. Dan perlu kami tegaskan kalau pelanggan hanya dikenakan beban Sajam kalau pemakaiannya tidak melampaui hitungan Kubikasi air yang sudah ditetapkan artinya sesuai dengan aturan.

“Kami tegaskan PDAM jika pemakaian air oleh pelanggan tidak lewat dari Kubikasi yang sudah ditetapkan atau sesuai aturan. Pelanggan hanya dikenakan biaya beban saja,”tutupnya.

Selain itu juga Direktur PDAM Tebing Tinggi ini menegaskan, bahwasanya dirinya baru saja menjabat sebagai direktur. Untuk itu jika ada hal-hal yang janggal alias anomali terkait tagihan pelanggan. Kita siap untuk di konfrontir langsung. Sehingga segala kejanggalannya. Sehingga pelanggan tetap nyaman dan aman. Artinya silahkan masyarakat pelanggan datang langsung kekantor. (Bento/red)

 

Ket Foto: Salah Bentuk Kicauan Pelanggan PAM di wilayah kecamatan Tebing Tinggi. Serta kantor PDAM. Foto Dok MEL

Leave A Reply

Your email address will not be published.