Cara Nyetrik Rayakan Hari Kemerdekaan. Tapi Tetap Bermakna

EMPAT LAWANG- Bukan hanya ikut kegiatan baris berbaris, serta jadi pengibar bendera merah putih untuk berpartisipasi serta merayakan hari bersejarah bagi rakyat indonesia yakni Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke 74.
  Berdasarkan pantauan wartawan Media Empat Lawang, ada satu hal yang terbilang nyektrik tapi tetap tidak mengurangi makna hari kemerdekaan RI.Salah seorang karyawati waralaba yang ada di Empat Lawang. Dikarenakan dihari-hari biasa layaknya seorang karyawati dalam satu perusahaan pasti ada pakaian kerja nya. Namun kali ini beberapa pembelipun sempat kaget dan pangling melihat seragam yang dikenakan oleh salah seorang Karyawati waralaba diseputar lingkungan Kantor Bupati Empat Lawang. Dikarenakan karyawati tersebut menggunakan pakai kebaya berwarna merah serta dipadukan dengan sanggul atau sasak rambut layaknya aetelan kebaya para srikandi-srikandi pejuang kemerdekaan indonesia seperti RA Kartini.
  Ketika dibincangi, Mega menuturkan, HUT RI sudah diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia merupakan Hari bersejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang berdaulat dan terlepas dari jajahan bangsa Belanda dan bangsa lainnya. Meskipun tak bisa ikut upacara bendera, tidak tergabung dalam Paskibraka, tetap harus ikut merayakan serta  memaknai buah perjuangan seluruh Pahlawan bangsa yang telah gugur dimedan perang.“ saya pakai baju kebaya gini. Merupakan satu wujud terimakasih bisa menikmati kemerdekaan yang sudah direbut dengan penuh pengorbanan ini.”ucapnya.
  Sementata itu Lena salah seorang pembeli menuturkan sempat kaget dan pangling melihat salah satu karyawan menggunakan seragam kebaya. Sebab setahu dirinya baru kali pertama melihat karyawati mengenakan pakaian kebaya saat hari kemerdekaan.“ Salut buat karyawatinya dan tetap bermakna untuk mengenang perjuangan pahlawan yang sudah gugur,” ujarnya singkat.(Ben/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.