EMPAT LAWANG-Bupati Empat Lawang. H. Joncik Muhammad, Mengapresiasi kinerja dari Bappeda yang sudah mampu mengkonekkan sistem perencanaan daerah dengan sistem yang dibuat Kemendagri.“ Saya mengapresiasi kinerja dari Bappeda dan ini sebuah prestasi,”Jelasnya saat dibincangi Wartawan Via Ponsel. Rabu (28/09/2019).
Lebih lanjut Joncik menegaskan, dengan demikian terintegrasinya sistem perencanaan daerah ke Kemendagri membuay tata kelola perencanaan perencanaan Pemerintah Daerah lebih akuntabel an dapat dipertanggung jawabkan.“ Dengan sistem ini perencanaan kito betul-betul punyo sekema yang jelas, dak biso ujuk- ujuk program masuk di tengah jalan,” tegas Politisi partai berlambang Matahari ini.
Sistem perencanaan daerah (Simreda) Kabupaten Empat Lawang sudag terintegrasi langsung ke sistem informasi perencanaan daerah KepMendagri(SIPD).Artinya seluruh perencanaan yang diprogramkan oleh kepala daerah serta usulan dari bawah ataupun program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Musrenbang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah ada ada dalam aplikasi SIPD Kemendagri.“ Disumsel baru Provinsi Sunsel, Kota Palembang dan Kabupaten Empat Lawang saja,” jelas Kepala Bappeda Empat Lawang, Yulius Sugiantara.
Yulius melanjutkan, E-Planning Empat Lawang sudah mengacu kepada arahan Presiden bahwa pemerintah melakukan inovasi daerah pemerintah pusat pemprov. Hal itu guna mendorong pelayanan pemerintah berbasis aplikasi. Dengan demikian seluruh perencanaan atau program kerja bisa di dilihat dalam bentuk aplikasi secara online.“ Seluruh elemen bisa melihat apa saja yang menjadi sasaran daerah atau rencana kerja pemerintah daerah itu sendiri dalam hal ini Kabupaten Empat Lawang,” jelasnya.
Yang pasti kata Yulius, Keuntungan dari terintegrasinya sistem perencanaan daerah dengan kementerian itu mempermudah bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Yang jelas dengan aplikasi tersebut OPD kabupaten Empat Lawang dapat disinkronkan dengan perioritas pembangunan pemerintah Pusat dan Provinsi, serta menghindarkan adanya proyek siluman dalam satu daerah.“ Yang jelas itegritas kerja setiap OPD dalam satu daerah bisa tergambar jelas, dan menghindarkan adanya proyek siluman,” tegasnya
Masih kata Yulius, Pihaknya sebagai kepanjangan tangan dari Bupati, mengharapkan kepada seluruh OPD konsisten alam menyusun Rencana Kera (Renja) tahunan. Dengan adanya sistem itu sendiri maka sistem pembangunan atau sasaran kerja tidak tumpang tindih.“ Keberadaan Sistem itu sendiri akan mempermudah pemerintah melihat apakah sistem pembangunan sudah merata,kemudian yang tidak kalah pentingnya sasaran kerja bisa tergambar dengan jelas, Dengan begitu visi misi bupati yanh tertuang dalam Jargon MADANI benar-benar dirasakan masyarakat,” tutupnya.(Bento/Red)
Keterngan Foto: Daerah Kabupaten Kota Se-Sumsel yang sudah terintegrasi ke SIPD Kemdagri.Ft Ist
“Kami Haramkan” Siapa saja yang mengcopy atau atau menyalin isi berita ini, untuk kepentingan portal berita Online dan Cetak, tanpa izin ke Media Empat Lawang terlebih dahulu.
Foto Kepala Bappeda Kabupaten Empat Lawang, Yulius Sugiantara.Kang Jepret. Bento