Joncik: Dipo Arsip Empat Lawang Harus Jadi Contoh Disumsel

EMPAT LAWANG- Perpustakaan dan Dipo Arsip Kabupaten Empat Lawang, Harus jadi contoh di Sumatera Selatan.“ Saya setuju dan mendukung penuh serta komitmen bahwasanya keberadaan Perpustaakaan dan Arsip kita memang benar-benar harus dikelola dengan baik komitmen,” Jelas Bupati Empat Lawanf, H. Joncik Muhammad saat meresmikan kantor Dipo Arsip Empat Lawang. Selasa (17/09/2019).

  Joncik menegaskan, keberadaan kantor perpistakaan serta dipo Arsip dalam satu daerah memang harus dan perlu dikelola dengan benar, Sebab disitulah catatan penting dalam satu daerah dari masa kemasa. Artinya kedepan hal – hal yang ada serta dikerjakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa dilihat serta bisa dibuka sewaktu-waktu jika memang diperlukan.“ Keberadaan gedung Dipo Arsip iti sangat penting. karena didalamnya akan tercatat semua data kerja serta hal-hal perkembangan konerja dari seluruh OPD  antar masa kemasa,” tegasnya.

  Joncik melanjutkan, maka dari itu dirinya sebagai orang nomor satu di Empat Lawang, sangat setuju dengan langkah serta upaya pimpinan Perpustakaan dan Pengarsipan, membuat program kerja untuk benar- benar menghidupkan apa itu perpustakaan serta apa yang namanya dipo Arsip. Oleh karenanya keberadaan rumah dinas x pimpinan DPRD empt lawang langsung di disposisikan menjadi gedung Arsip serta lokasi taman bacaan.“ Saya sangat mendukung sekali upaya-upaya yang dilakukan oleh Pimpinan Perpustakaan sekarang, saya butuh orang yang komitmen dalam bekerja, sekali lagi saya tegaskan sangat mendukung langkah -langkah yang di gebrak dan diprogramkan untuk memajukan Dinas Perpustakaan dan Arsip ini,” ucapnya.

  Yang pastinya terang Joncik, kedepan seluruh OPD harus mendukung langkah-langkah pihak Perpustakaan dan Arsip dalam melakukan pengarsipan, Sebab kedepan akan dimulai dengan 10 OPD yang akan mulai diambil atau diakuisisi seluruh berkas atau dokumennya dan diarsipkan di Dipo Arsip yang gedungnya baru saja diresmikan.“ Saya tidak segan-segan mencopot kepala OPD yang tidak mendukung, program kerja yang dijalankan oleh Perpustakaan dan Arsip,” ingat itu ucapnya kepada awak Media.

  Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Dinas Perputakaan dan Arsip Kabupaten Empat Lawang, H. Choiri Badri, menuturkan bahwasanya keberadaan Perpustakaan dan Arsip dalam sati daerah sangatlah penting, Selain jejak rekam kinerja dari masa kemasa dalam daerah dapat tercatan dan terpelihara dengan baik. Sehingga kedepannya akan bisa dibuka dan disampaikan kepada generasi penerus kedepannya. Dan yang pasti keberadaan Dipo arsip memang harua ada dalam satu daerah.“ Alhamdulillah Bupati sangat mendukung langkah-langkah Perpustakaan Dan Arsip dalm memulai kerja untuk melakukan peng arsipan di setiap OPD,” jelasnya.

  Mantan Kepala Disdukcapil ini melanjutkan, pihaknya sudah mulai melakukan langkah awal dengan mendapatkan gedung tempat pengarsipan serta sudah mulai melakukan pengarsipan dibidang Ortala Sekwan DPRD Empat Lawang, Direncakan 2020 akan dimulai pengarsipan untuk 10 OPD. Selain itu juga akan ada lokasi taman bacaan yang senyaman mungkin dipersiapkan bagi yang berminat memburu koleksi buku di pustakaan, terutama untuk para generasi penerus bangsa.“ Kedepan ada 10 OPD yang mulai di akuisisi dokumen-dokumennya untuk diarsipkan di Dipo Arsip yang berada di komplek rumah dinas Sekda dan yang pasti dekat dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip,” tutupnya.

 Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Arsip, Jatori. Bahwasanya pengarsipan terkait dokumen-dokumen penting daerah di Dipo Arsip sangat penting dan itu sudah dicanangkan dan dimulai langsung dari pusat. Sehingga pihaknya bergegas mencari tempat pengarsipan serta lokasi yang memang benar-benar mumpuni dan layak. Bersyukur juga Bupati mendukung langkah kerja tersebut.“ Dipo Arsip itu memang harua ada dan segera dibuat, Algamdulillah dukungan Bupati juga besar untuk menjadikan Dipo Arsip ini,” ungkapnya. (Bento/Red)