

Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, baru-baru ini sudah menegaskan, kepada seluruh aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak melakukan Dinas Luar (DL) keluar daerah atau provinsi, kecuali jika memang terpaksa atau urgens. Selain itu juga seluruh kegiatan atau agenda Pemerintah sepertihalnya seminar, acara kegiatan dan apel pagi serta apel siang juga sudah di tiadakan. Selain itu juga bupati beserta Kepolisian menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan keramaian baik itu persedekahan, perkawinan, hajatan serta acara peringatan kematian (Tahlilan,red).“ Hal ini kita lakukan dalam rangja mencegah penyebaran covid 19 di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati,” tegaa Joncik
Selain itu juga Joncik mengaharapkan, kepada masyarakat untuk tidak juga jadi Parno (Ketakutan’Red) dalam rangka mencegaj Covid 19 ini. Artinya tetap beraktuvitas cuman hanya sewajarnya saja. Namun yang tak kalah pentingnya selalu jaga kebersihan serta hindari kontak dengan warga yang riwayat perjalanannya dari luar negeri atau daerah endemik Corona. Artinya pihaknya mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang baru saja untuk pulang dari daerah endmik atau dari luar kota agar segera melaporkan diri ke kepala desa atau Gugus Covid 19 deteksi dini. melalui pos-pos yang sudah di tentukan pemerinta.“ Saya berharap kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah penyebaran Covid 19. dengan cara melaporkan atau memeriksa diri ke Gugus Covid 19, deteksi dini terutama untuk warga yang baru datang dari daerah endemik corona, sehingga kita semua bisa terhindar dari terjangkitnya Covid 19,” harap Joncik.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Asnan Gozi, Sebagai salah satu tugas pihaknya adalah memberikan serta menyampaikan informasi serta berita yang akutan kemaayarakat untuk sama-sama melakukan penecegahan secara bersama-sama, Serta patuhi anjuran pemerintah. Selain itu jika memang ada indikasi terkait penyebaran Covid 19, untuk datang ke Gugus Covid 19, untuk deteksi dini Covid 19. serta menghubungi kontak yang sudah disediakan. Pemerintah dalam hal ini kepala daerah bersama jajaran juga sudah melakukan rapat cepat tanggao daruray Covid 19 terkait langkah-langkah untuk pencegahan deteksi dini Covid 19.“ Kita berharap agar seluruh stakeholder dijajaran pemerintah dan masyarakat khusus untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid 19,” ucap Asnan.
Related Posts
Disisi lain melalui Gugus tugas percepatan, pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid 19).dr. Arga Sena Setiawan. menuturkan kepada awak media bahwasanya untuk saat ini Minggu (29/03) Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah sebanyaj Enam orang.“ sekarang rekap data ODP di kita sudah berjumlah 15 orang dimana data sebelumnya hanya 9 orang,”jelasnya.
dr. Arga melanjutkan,Data yang masuk dalam ODP tersebut tersebar di Lima Kecamatan, yakni Kecamatan Ulu Musi Satu orang, Tebing Tinggi Lima Orang, Talang Padang Tiga Orang, Saling Tiga Orang dan Muara Pinang Tiga orang. rata-rata mereka yang masuk dalam daftar ODP ini adalah mereka yang memeiliki riwayat baru pulang daribluar kota.“ Kita sangat mengharapkan kepada masyarakat yang baru pulang dari luar kota, untuk segera melaporkan dab meneriksakan diri ke Gugus Tugas pencegahan Virus Corona (Covid 19),” harapnya.
Lebih lanjut dr. Arga menyampaikan dengan adanya update data dipihaknya itu bertujuan agar maayarakat tau dan segera melaporkan diri jika memang ada riwayat berpergian keluar kota atau luar negeri. Sehingga dengan begitu pencegahan atau deteksi dini bisa dilakukan. Dengan begitu maka secara otomatis semua pihak masyarakat dab pemerintah serta para medis yang berada di Gugus Tugas penecegahan Covid 19, benar-benar berjalan.“ Upaya bersama sama dalam rangka melakukan pencegahan dan penanganan Covid 19 merupakan kunci keberhasilan dalam menangani serta memutus mata rantai covid 19,” tegas Arga sapaan akrab dokter muda ini. (Bento/Red)