Gegara Sengketa Tanah, Hingga Berujung Maut

* Oknum Polisi Tewas Akibat Luka Tusuk Sajam

MEDIAEMPATLAWANG- Diduga sengketa tanah oknum Polisi tewas ditempat karena ditusuk sajam.Rabu (02/09/2020). Sekira pukul 14:00 WIB.
Kapolres Empat Lawang AKBP. Wahyu didampingi Wakapolres Kompol. Indarmawan membenarkan kejadian penganiayaan terhadap Bripka Adhi Pradana Tiranda yang bertugas dipolsek Bantar Gebang, Bekasi Polda Metro Jaya, Pelaku penusukan Reca(22), diduga kejadian bermula karena sengketa tanah dengan Widodo (Ayah pelaku,Red).Barang bukti berupa Satu bilah Pisau dan Satu buah Parang  dan pelaku bersama ayahnya sudah diamankan di Mapolres Empat Lawang, Untuk menjalani pemeriksaan untuk mepertanggungjawabkan perbuatannya serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan.“Kedua pelaku untuk sementara sudah kita amanka , dan masih menjalani proses pemeriksaan,” terangnya.
Lebih lanjut Wahyu menegaskan, pelaku diancam(Reca,ref) dikenakan pasal 338 KUHP atau  351 ayat 3 KUHPidana. Sesuai dengan dasarLP / B-  / IX / 2020 / Sumsel / Res Empat Lawang, tgl 02 September 2020, Tempat Kejadian Perkara(TKP) Desa Aur Gading  Kecamatan. Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.Berdasarkan keterangan saksi Iwan (37) dan Kandar(45) warga deaa Aur Gading.
Kronologi kejadian, Bertempat di Desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi telah terjadi Tindak Pidana Pembunuhan atau Penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, pada saat antara korban dan pelaku sedang berbicara di rumah Terlapor di Desa Aur Gading Kecamatan Tebing Tinggi, kemudian terjadi cekcok mulut, yang nerujung dengan perkelahian dimana pada saat itu korban mengancam ayah pelaku, Disaat yang bersamaan pelaku yang merupakan anaknya langsung mencabut parang dan menusuk ke arah korban. kemudian pelaku langsung kabur, sedangkan korban langsung dibawa ke RSUD.“Kita berharap pihak kepolisian mampu mengusit tuntas dan menghukum berat pelaku berikut ayah pelaku,”harapnya.(Bento/Red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.