MEDIAEMPATLAWANG- Meskpiun sudah berulangkali pemerintah daerah, pihak Kepolisian dan TNI mencanangkan agar masyarakat patuhi Protokol Kesehatan terlebih lagi ketika beraktivitas diluar rumah. Namun kenyataannya tetap saja ada melanggar.
Pelanggaran masih terlihat saat pihak Polres melakukan oprasi Yustisi dibeberapa titik jalan, tepatnya di seputaran wilayah kota Tebing Tinggi. Berdasarkan pantauan wartawan Media Empat Lawang dilapangan. Banyak masyarakat yang lalai gunakan Masker.
Berdasarkan himbauan Pemerintah selalu gunakan Masker ketika laksanakan aktivitas. Hal iti untuk antisipasi dini penyebaran virus Covid-19.
Menanggapi hal itu Kanit Binmas Polres Empat Lawang Aiptu.Harun menuturkan masih ada saja masyarakat yang melanggar prokes. Dengan berbagai alasanpun mereka (Masyarakat pelanggar Prokes,red) sampaikan. Akan tetapi meakipun begitu pihaknya selalu mengingatkan agar bisa mengikuti anjuran yang ada. Sehingga aktivitas masih tetap bisa berjalan.
Related Posts
” Ya, Setiap oprasi yustisi dilaksanakan tetap saja ada yang terjaring. Namun kita lakukan pendataan dan diberikan edukasi akan bahaya dari covid-19 sehingga harus disiplin prokes kedepannya,” ucap Harun.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Empat Lawang, Sayuti. Bahwasanya memang tak mudah untuk mengajak pada hal-hal yang tidak populer. Namun itu intinya untuk kebaikan bersama. Sati contoh ketika bupati mengekuarkan Surat Edaran (SE) tentang larangan mengadakan persedekahan, resepsi pernikahan dan pengginaan hiburan Orgen Tunggal. Tak sedikit masyarakat yang mengecam. Berbagai alasan ekonomipun di lontarkan oleh masyarakat bahkan tidak sedikit berpendapat extrem, Akan tetapi harus disadari hal itu wajib di ikuti agar wabah Covid-19 segera berlalu. Setidaknya penyebaran virua tersebut tidak berkembang cepat secara sporadik dikalangan lokal.
” Dimana-mana kalau setiap aturan itu tetap saja ada yang langgar. Namun setidaknya pemrintah dan pihak-pihak terkait seluruh stakeholder harus lebih cepat dan gencar lagi lakukan edukasi, sosialisasi seeta himbauan ke garis paling bawah,” tutupnya. (Bento/Red)
