MEDIAEMPATLAWANG- 2000 Vaksin Covid-19 Telah tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang Senin, (01/02/2021) Sekira Pukul, 14:30 WIB.
Polres Empat Lawang AKPB, Wahyu, melalui Kabag Ops Polres Empat Lawang, AKP M. Harsono, Mengatakan Vaksin Itu di kawal ketat oleh 10 anggota POLRI dari Sumatera Selatan (Sumsel) dan anggota Kapolres Empat Lawang, dan anggota TNI. 150 personil anggota Polri dan TNI doterjunkan untuk mengawal Vaksin yang dikirim ke 10 kecamatan.
“Ada 150 personil dari TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal pendistribusian Vaksin ke seleluruh kecamatan, Dengan harapan nanti vaksin bisa di manfaatkan untuk vaksinasi para Tenaga Kesehatan yang menjadi salah satu garda terdepan melawan Virus Covid- 19,” jelasnya kepada awak media
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulni didampingi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit dr. Ivon Medison mengatakan, untuk daya tahan vaksin itu selama 48 jam. Memang benar dari bidang Farmasi Dinkes Provinsi Sumsel diberangkatkan dari gudang Farmasi sekira pukul 09:00 WIB dan tiba di kantor Dinkes Empat Lawang sekira pukul 14:30 WIB.
“Vaksin ini diberangkatkan langsung dari gudang Farmasi sumsel,” ujarnya
Related Posts
Ia melanjutkan, Vaksin itu langsung diterima Pj Sekretaris Daerah H,Indera Supawi dan di saksikan oleh pihak-pihak terkait kemudian langsung didistribusikan 10 Puskesmas dan sudah di lakukan pegecekan terkait kondisi dari vaksin iti sendiri.
“Tadi pak Sekda langsung yang menerima pengiriman Vaksin dan kita semua menyaksikannya lalu langsung di distribusikan ke kecamatan sebanyak 1000 vaksin,” terang Sulni.
Masih kata Sulni, Untuk sasaran Vaksinasi sendiri tahap pertama untuk para Tenaga Kesehatan, Pejabat Publik, Puskesma dan RSUD yang berkerja di Dinkes. Direncanakan launching vaksinasi di laksanakan hari Kamis 4 Februari 2021, sekira ukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 16:00 WIB. Perlu kami tegaskan juga bahwasanya tidak semuanya bisa di vaksinasi karena ada indikator yang menggida penyakit misalnya yang mempunyai gejala penyakit, Seperti yang darah tinggi, diabet, jantung, kelainan darah, ibu hamil, pasca melahirkan. Itu yang termasuk dalam kategori yang tidak bisa di Vaksinasi.
” Sebelum pelaksanaan Vaksinasi maka peserta akan dilakukan screening kesehatan terlebih dahulu, sebab ada beberapa hal penyakit bawaan yang tidak bisa di vaksinasi,” tutup Sulni. (Qee/red)