Fokuskan Edukasi Penerapan Prokes di Sekolah

* Mengurangi Potensi Penularan Covid- 19 di Kalangan Pelajar

BERBAGAI upaya serta usaha terus digaungkan dan dilaksanakan oleh Pemerintah pusat hingga daerah, terutama di Kabupaten Empat Lawang, seperti halnya mengajak serta mengajarkan edukasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dimasyarakat, Sasaran utamanya di sekolah khususnya untuk para Pelajar, Upaya tersebut dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat. Berikut laporannya
*MEDIAEMPATLAWANG: BENI SYAFRIN
PANDEMI covid-19 entah kapan akan berakhir?…. Hal itulah yang menjadi pertanyaan diseluruh benak pikiran manusia di penjuru dunia, khususnya untuk masyarakat di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Berdasarkan pantauan Wartawan Media Empat Lawang dilapangan, Pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga titik terakhir di tingkat desa, Terus menggaungkan agar waspada dan menjaga kesehatan. Agar nantinya tidak terpapar oleh Virus Covid- 19.
Antisipasi pemutusan mata rantai covid-19 juga banyak mengikutsertakan pihak-pihak swasta dan BUMN. Mulai dari melakukan Pembagian masker, hansanitizer penyemprotan disfektan di fasilitas umum, serta rumah-rumah masyarakat pedesaan. Semua terus mengalir serta teraplikasi tanpa komando lagi artinya kesadaran akan bahaya dan semangat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Edukasi Prokes Covid-19 ke sekolah-sejokah yakni SMA,SMP dan Sekolah Dasar merupakan hal yang sangat penting,  Pasalnya keberadaan belajar melalui sistem Daring sudah mulai ditinggalkan, hal itu mengingat kondisi daerah masih masuk kategori zona orange dan hijau. Artinya sistem tatap muka langsung sudah dilaksanakan. Untuk itu pihak Dinas Pol PP Empat Lawang memfokuskan sistem edukasi taat prokes mulai dari melakukan Memakai Masker,  Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menjauhi Kerumunan (5M)
Hal itu tiadalain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 terkhusus di kalangan pelajar. Dan setidak-tidaknya bisa pentingnya edukasi Prokes itu disampaikan dalam keluarga siswa itu sendiri. Artinya anak-anak tunas bangsa ini harus sehat dan terbebas dari keganasan virus covid-19, juga bisa menjadi Duta informasi bagi keluarganya yang ada dirumah.
“Untuj saat ini gerakan pemutusan mata rantai Covid-19 bukan hanya sekedar operasi yustisi saja. Namun lebih di fokuskan untuj anak-anak tunas bangsa kita,” terang Kasat Polpp Empat Lawang. H.Muhammad Taufik.
Suami dari dr. Desi ini melanjutkan, Yang pasti giat ini kita lakukan seiring diterbitkannya oleh Kemendiknas aturan terkait Prokes, Saat menberlakukan sistem belajar dengan tatap muka. Giat ini adalah pengawasan penggunaan prokes di sekolah. Untuk mengurangi potensi makin menularnya virus copid 19 melalui sekolah. Bengharap sekolah mematuhi dan mengikuti petunjuk yang sudah dibuat Kemendiknas dan Dikti.
“Dengan kegiatan yang kita lakukan ini. Maka potensi penularan dari Covid-19 terutama terhadap para pelajar bisa terhindarkan. Akhirnya secara umum masyarakat empat lawang harus sehat,” Tegas pria jebolan IPDN ini. (*)

 

Teks Foto: Petugas SatPolPp Kabupaten  Empat Lawang, saat memberikan penyuluhan dan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes)di sekolah. Foto Bento

Leave A Reply

Your email address will not be published.