Yudian Patagala: Apa Makna Hari Pancasila Bagi Kemajuan Generasi Bangsa

TEPAT pada tanggal 1 Juni diseluruh pelosok negeri dari sabang sampai Merauke, dari pulau nias hingga pulau rote. Semua kalangan secara serentak secara seremonial melaksanakan peringatan hari Lahirnya Pancasila. Hal yang demikian selalu dilakukan dari tahun ke tahun. Artinya instansi pemerintah dalam hal inj. Mulai dari pihak Kepolisian dan TNI, Terutama untuk kalangan pendidikan secara serempak memenuhi semua lapangan perkantoran dan sekolah melaksanakan dengan penuh hikmad acara seremonial berupa Upacara Peringan Hari Lahir Pancasila.
Akan tetapi ada satu hal yang menjadi pertanyaan besar.  Seiring arus perkembangan zaman dan peradaban yang semakin maju. Apa relevansi dari hari lahir Pancasila. Terutama untuk kemajuan pada generasi bangsa dalam hal ini para Pemudanya indonesia. Faktanya bisa sedikit menuju ekstrem dikalangan pemuda hal-hal semacam itu sudah mulai memudar. Karenanya tak sedikit
Kaum muda dan kelompok milenial menganggap hari Lahir Pancasila tak ada bedanya dengan hari-hari besar lainnya.
Artinya pemaknaan lebih lanjut tidak nampak sehingga bisa dikatakan semakin memprihatinkan. Akhirnya yang ada generasi muda yang dianggap sebagai penerus cita-cita bangsa, saat ini terjebak dalam kebingungan dan nyaris masuk dalam perpecahan antar kelompok ataupun golongan. Oleh karena itu sebagai salah satu pemuda bangsa menjadi bagian gelombang besar, tentunya salah satu pilar bangsa di masa mendatang sudah sepantasnya kita dan semua golongan pemuda untuk menjadikan hari lahir Pancasila. Sebagai momentum kebangkitan dan persatuan pemuda. Artinya kaum muda millenial harus bersatu dan bangkit jangan terjebak dengan hal-hal yang seremonial belaka. Seperti manisnya cerita drama korea.
Apalagi tahun depan adalah tahun (2024) negara ini akan menggelar perhelatan besar yakni pesta demokrasi, untuk mencari pemimpin bangsa. Penentuan arah kemajuan bangsa hal itu menjadi tahun penting bagi kita masyarakat Indonesia terutama untuk pemuda.
Disini kami ingin mengatakan pemuda
sering kali dikenal dengan kaum millenial atau gen Z. Semestinya menyadari bahwa kita adalah pemilik saham terbesar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang. Maka dari itu sudah sepantasnya sebagai kaum Muda harus mengambil peran lebih. Sehingga idealisme yang terpenjara di dalam kepala dapat di realisasikan menjadi bagian dari pembangunan peradaban yang diinginkan.
Hari-hari ini peringatan hari lahir  Pancasila tampak hanya menjadi Monumental semata. Dimana arti sebenarnya Pancasila itu sudah lama meninggalkan kehidupan bangsa terutama untuk kalangan kaum Muda, Setidaknya itu yang saya lihat dari perspektif saya.
Disini saya ingin mengatakan tulisan ini menjadi kritik dan auto kritik untuk semua pihak. Serta menjadi sarana ajakan untuk menjadikan hari lahir Pancasila sebagai momentum kebangkitan dan persatuan pemuda.
Dalam paragraf terakhir yang ingin saya tulis sedikit mengerucut ke perspektif tentang daerah asal saya. Yakni Kabupaten Empat Lawang. Jika berbicara khusus tentang kepemudaan, melalui tulisan ini saya mengajak untuk semua pemuda dan seluruh pihak yang merasa bertanggungjawab dan berkepentingan terhadap Kaum Muda.  Harus benar-benar positif serta menciptakan tindakan-tindakan agresif berkemajuan sehingga nanti akan melahirkan generasi-generasi muda yang menjadi pondasi ataupun regenerasi yang mampu membangun daerah. Artinya saya ingin mengatakan kedepan kaum muda adalah penerus pemimpin  bangsa dalam hal ini daerah. Jangan sampai kita (Pemuda) hanya jadi penonton serta alat bagi elit-elit yang ingin memuaskan nafsu pribadi dan golongan, Dengan bertameng kan kepentingan rakyat dan generasi bangsa. Saat ini untuk pemerintah kabupaten Empat Lawang dan semua stakeholder. Kami beharap untuk lebih mengedepankan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan untuk masa depan Empat Lawang yang cerah. Kalau dilihat lebih lanjut sampai hari hari ini sudah ada program dan upaya menuju ke arah tersebut. Akan  tetapi masih nampak kurang optimal dalam pelaksanaannya. Diakhir tulisan ini Saya ingin menegaskan. Selaras dengan Hari Lahir Pancasila para intelektual muda dalam hal ini kaum millenial Empat Lawang harus berpikir kritis. Dan ambil bagian penting bukan sebagai penonton dan alat semata. Salam Kebangkitan dan Kemajuan Kaum Muda. 02 Juni 2023. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.