MEDIA EMPAT LAWANG.Tebing Tinggi- Diera digital atau era moderenisasi sekarang, smartphone menyajikan fasilitas mudah dan cepat untuk membaca atau mencari informasi. Setiap orang baik itu para orang tua maupun anak-anak dapat dengan mudah untuk mengaksesnya. Artinya sebagian besar masyarakat sudah enggan ke perpustakaan Kota, Kabupaten atau lainnya.

  Namun pemandangan menarik terlihat di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten. Empat Lawang, Anak-anak SD diseputaran ibu kota Kabupaten sering “ramaikan” atau datang ke Perspustakaan untuk memburu buku-buku yang ada dikantor Perpustakaan. Seperti yang terlihat oleh wartawan Media Empat Lawang saat di lokasi.

 Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Empat Lawang H.Choiri Badri melalui Kepala Bidang (Kabid). Perpustakaan,Supriyadi. Menuturkan  bahwasanya anak-anak SD seringkali berdatangan untuk mencari serta membaca buku-buku yang tersedia di Perpustakaan. Mulai dari buku pengayaan ilmu, buku-buku inspiratip dan sebagainya. Pihaknya bersyukur bahwasanya diera digitalisasi pmdimana semua irang dari setiap kalangan baik tua maupun muda dengan mudah mengakses segala informasi. Namun rupanya perpustakaan masih menjadi alternatip dalam memburu informasi. Mungkin saja hal itu adalah hasil usaha daripada pihaknya yang selalu mensosialisasikan dan mencanangkan untuk membaca serta mengajak semuanya mengunjungi serta memburu koleksi buku yang ada. “ Ini anak-anak SD,SMP dan SMA masih sering berkunjung ke galeri perpustakaan kita. Semoga saja kedepannya akan semakin mendongkrak minat baca para generasi muda terutama para anak-anak kita,” harap Supriyadi.

 Lebih lanjut Ia menyampaikan, Pihaknya berupaya untuk meningkatkan serta mensosialsisasikan gemar membaca melalui progran Perpustakaan Keliling(Pusling,red) kesekolah-sekolah dan juga masyarakat umum. Hal itu adalah sebagian upaya untuk meningkatkan minat baca serta diharapkan mampu mendongkrak tingkat pengayaan ilmu dan informasi dimasyarakat, Sehingga kedepan visi misi Bupati dan wakil Bupati dapat tercapai.“ Giat Pusling kita terus dilaksanakan dan akan terus ditingkatkan,” ucap Pria biasa disapa Kang Yadi ini.

  Hal senada juga disampaikan oleh Duta Literasi Kabupaten Empat Lawang, Beni Syafrin, Bahwasanya menumbuhkembangkan minat baca merupaka satu permasalahan yang bisa dibilang bukan perkara mudah, Apalagi diera digital seperti yang dirasakan sekarang. Anak-anak ataupun orang tua lebih asyik dan menggandurngi gedget ketimbang mebaca atau datang keperpustakaan. Namun dengan upaya yang dilakukan oleh pihak Dinas Perpustakaan Empat Lawang serta didorong kuat oleh kepala daerah maka kedepannya terutama sasarannya para generasi bangsa (Pelajar’red) dan masyarakat umum bisa semakin berkembang dan maju.“Pemerintah jangan menyerah dan harua selalu berupaya dan berinovasi dalam menarik minat baca masyarakat terutama para generasi milineal saat ini, baik itu penambahan bank bukunya serta juga fasilitas daya tarik diperpustakaan itu sendiri,” tuturnya (Riki/red)

Teks foto: Kunjungi: Terlihat anak-anak SD saat mengunjungi serta memburu buku-buku yang disediakan di Dinas Perpustakaan Empat Lawang. Media Empat Lawang.