MEDIAEMPATLAWANG,Palembang —Hampir 500.000 hektar hutan tropis Sumsel beralih pungsi menjadi tambang batubara, Hal itu berdampak buruk dan terjadinya kerusakan parah ekosistem. Kata Deputi K MAKI Sumsel Ferry.
Disinyalir ribuan trilyun masuk kantong segelintir orang dan oknum APH serta oknum pengamanan negara.
Di perparah dengan mudahnya izin lokasi dan izin prinsip dari Pemerintah Daerah, sehingga lengkap sudah “Pemerkosaan” kerak bumi tanah Melayu Sriwijaya.
Tanpa disadari sudah lebih dari 10.000 nyawa melayang akibat kerusakan ekosistem dan korban tambang tapi tak pernah di publish. Hampir Dua milyar kubik air tak terserap oleh lapisan tanah, Kerak bumi karena top soil dengan vegetasi telah terenggut karena eksploitasi mineral di bawahnya.
Related Posts
Dengan angkuhnya oknum APH dan pengaman negara lindungi perusak alam semesta sehingga menciptakan ketakutan umat Rasulullah
“Karena uang kecil para oknum ini ikhlas menjadi kacung dan membeckingi TR dan IUP bermasalah walaupun harus merusak lingkungan dan harkat hidup orang banyak,”cetus Ferry (Red)
