Diduga Jadi Korban Pengeroyokan IRT, Langsung Laporkan Pelaku Kepolisi

Keterangan foto: Suami Korban diduga jadi korban pengeroyokan. Saat memperlihatkan surat STPL. Atas laporan istrinya. Yang melaporkan kedua pelaku pengeroyokan. Foto MEL
MEDIAEMPATLAWANG— Ibu Rumah Tangga (IRT).Korban Despike(30) Warga Kelurahan Kelumpang Jaya RT 02./RW 03. Diduga jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh ibu dan anak laki-lakinya.Jum’at (25/10/2024). Kejadian diperkirakan sekira pukul 14:30 WIB.
Akibat aksi pengeroyokan itu dirinya mengalami biru lebam dibagian pipi kiri, perih di pipi kanan. Dan rasa sakit dibagian perut. Diduga kuat akibat diterjang oleh anak pelaku.
Despike menuturkan sepertu yang disampaikan dalam proses laporannya. Dirinya saat itu baru pulang dari kebun. Baru saja selesai meletakan alar dari kebun. Kemudia ada teriakan dari diduga pelaku Wena (35), lalu dirinya langsung keluar tepatnya diteras rumahnya. Disitu terjadilah cekcok mukut. Seketika pelaku langsung menjabak rambutnya. Dan menendang bagian perutnya. Akhirnya terjadi pergulatan di teras rumah korban. Seketika saja datang juga anak pelaku Yogi ikut membantu ibunya (Pelaku,red) dengan cara menerjang bagian mukat tepatnya pipinya.
“Aku tu dikeroyok oleh pelaku Duo beranak itu pak. Aku dak senang dengan kejadian itu. Aku mintak pak polisi sesegera mungkin menindak atas ulah dari pelaku itu pak,”ucapnya.
Dilanjutkannyam Dari situ dirinya ditemani suami dan keluarga serta salah satu saksi yang menyaksikan dan melerai aksi pengeroyokan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Empat Lawang dalam hal ini ke bagian SPKT. Nomo STTLP/B/231/X/SPKT/POLRES EMPAT LAWANG/POLDA SUMSEL.
 Berdasarkan hasil pantauan dilapangan korban langsung melapor Ke bagia. reskrim dan SPKT dan sudah diambil keterangan serta sudah melakukan visum ke RSUD Empat Lawang. Atas apa yang dialami korban.
Sementara itu menurut keterangan saksi yang melihat langsung kejadian. Da(28). Menuturkan sepengetahuannya, Korban baru saja pulang dari kebun. Kemudian datang diduga pelaku yakni satu perempuan dan satublaki-laki(Yang notabenenya adalah anak dan ibu,red). Jum’at(25/10/2024).
Kronologis singkat saat korban baru pulang dari kebun dan ingin meletakan alat dari kebun berupa keranjang. Kemudian datanglah pelaku Wenda(35) Memanggil korban. Seketika korban langsung keluar. Begitu terlihat korban pelaku langsung menjambak, nampar dan nerjang, kemudian saat keributan terjadi anak pelaku yang laki-laki langsung menerjang korban. Saksi Da adalah notabenenya tetangga korban.
Pelaku itu pertamo Wenda. Langsung dijambak dan posisi kejadian dirumah norban (Diteras rumah Korban,red) anak laki-laki pelaku adalah Yogi. Yang menghajar korban.
“Bedasarkan saksi pelaku Yogi sempat mengambil batu untuk memukul korban, beruntung cepat dilerai tetangga (Saksi),”kata Wenda
Waktu kejadian itu pelaku ngandoni (Mendatangi korban dirumahnya,red) sehingga terjadilah tindak penganiayaan terhadap korban
“Pelaku dua beranak sengaja mendatangi pelaku dan langsung menghajar korban hingga menderita luka memar bagian wajah, diduga akibat diterajang oleh anak pelaku. Kemudian mengalami luka memar akibat ditampar pelaku (Wenda,35,red)
Dina menambahkan bahwa dirinya bisa mengetahui ada keributan langsung turun dan berusaha melerai.
“Aku nginake rabanan itu la ganau. Laju aku nyape e(Aku lihat mereka sudah ribut, reflek aku langsung turun dan langsung melerai mereka,red),”jelas Dina.
Suami dari korban Efrizal alias Gijul, berharap laporan atas perlakuan istrinya yang sudah dianiaya oleh pelaku, diharafkan agar proses hukum terhadap Dua orang pelaku yang diduga kuat sudah menganiaya istrinya.
“Saya mohon kepada Pak Polisi agar segera memprosea laporan istri saya, agar hukum tegak setegak-tegaknya, sehingga pelaku mendapatkan ganjaran hukuman yang setimpal,” harap Gijul. (Benq/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.