MEDIAEMPATLAWANG— Setidaknya sudah Dua kali terjadi kecelakaan tunggal, Selama adanya pengerjaan perbaikan jalan serta Drainase di Jalinsumteng tepatnya di lokasi tebing alay, dekat Terowongan. Kecamatan Tebing Tinggi.
Sebelumnya ada mobil pengangkut ayam yang alami kecelakaan, kemudian yang terbaru adalah mobil pengangkutan sawit.
Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan terlihat aktifitas kontraktor membongkar jalan. Serta melakukan pembangunan saluran drainase yang baru. Sehingga kondisi jalan terpaksa menyempit. Pengendara dari dua arah harus bergantian melintas dari dua arah berlawanan. Selain kondisi jalan yang sempit. Memang kontur badan jalan juga miring. Sehingga pengendara memang harus extra hati hati. Ketika melintasm terutama mobil yang membawa muatan barang.
Dan yang paling menonjol berdasarkan pantauan wartawan dilapangan. Tidak adanya pembatas antara lokasi yang dikerjakan dengan jalan yang masih dilintasi oleh pengendara. Kontraktor hanya memasang pembatas berupa tali dan beberapa plang saja. Padahal jika melihat setiap pekerjaan yang ramai dilalui pengendara. Seharusnya ditutup seng atau semacam jaring dan lainnya sehingga tidak membahayakan pekerja dan pengendara yang melintas. Dan yang paling parah lagi matrial pasti dan batu bekas lalu lintas kendaraan proyek dilokasi Tebing Alay tempat perbaikan jalan. Tidak pernah dibersihkan. Sehingga jika tidak hati hati. Terutama pengendara motor bisa terbalik. Katika melintas. Sehingga mengalami kecelakaan. Ditambah lagi posisi jalan memang menurun. Terutama ketika malam hari. Sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas.
“Matrial bekas aktifitas pengerjaan jalan seperti tanah. Pasir dan batu-batu kecil banyak menempel dijalan. Itu sangatlah berbahaya bagi pengendara roda dua. Ditambah dengan minimnya cahaya penerangan jalan,”terang Hari salah seorang Pengendara yang melintas.
“Pihak kontraktor harus pikirkan juga keselamatan kami pengendara jangan terkesan hanya mencari untung besar saja,”cetusnya
“Dan tidak ada rambu rambu pemberitahuan adanya pengerjaan jalan tepatnya arah talang banyu. Padahal di TKP selain jalan menurun terjadi adanya patahan jalan, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang belum tahu. Kami mendukung adanya pembangunan tapi jangan juga keselamatan kami pengendara di abaikan,”jelas Hari
Sementara itu Pihak Kepolisian Lalu lintas Polres Empat Lawang.dalam hal ini Kasatlantas Polres Empat Lawang. AKP. Kukuh ketika di mintai konfirmasi menuturkan. Pihaknya sudah mengklarifikasi dengan pihak terkait (Pihak Kontraktor,red) terkait adanya Dua Kali laka Tunggal mobil barang di Tempat Kejadian Perkara(TKP). Namun untuk memastikan apa sesungguhnya yang menjadi penyebab dari laka lantas tersebut. Maka pihaknya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Sehingga diketahui apa sesungguhnya yang menjadi penyebab laka lantas tersebut. Selain itu juga pihaknya juga sudah meminta kepada pihak Kontraktor agar segera melakukan pemasangan rambu rambu beberapa meter sebelum menuju ke lokasi pekerjaan jalan, agar pengendara tau ada perbaikan jalan serta kondisi jalan saat ini. Nah selain itu juga pihaknya juga menginstruksikan agar matrial yang berceceran di jalan segera dibersihkan agar tidak menjadi penyebab laka lantas.
“Yabg jelas kita juga tidak akan diam terkait adanya laka tunggal di lokasi yang sama sebanyak dua kali. Ini keselamatan pengendara jadi perioritas kita juga. Maka dari itu pihak yang mengerjakan perbaikan jalan sudah kita surati agar bisa memberikan penjelasan,”terang Kukuh
“Terkait apakah dan pihak rekanan atau akibat pekerjaan jalan itu yang menjadi penyebab laka tunggal. Maka kita akan selidiki lebih lanjut l. Sehingga pasal yang dikenakan atau dituduhkan nanti tidak salah,”tegas Kukuh
“Beruntung tidak ada korban jiwa sejauh ini. Tapi ini jadi atensi kita,” tegasnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak rekanan belum bisa di mintaki konfirmasi. (Bento/Red)