Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
MEDIAEMPATLAWANG,Palembang— Kordinator Mayarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI)Sumatera Selatan Boni Belitong. Mengapresiasi tindakan Kejari Empat Lawang yang telah memanggil Ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten empat Lawang. Untuk itu hendaknya dibuktikan secara tegas dan transparan. Sehingga jika ada benar Kades yang terbukti harus ditindak secara tegas.
“Kita khawatirnya kejadian atau tindakan yang dilakukan itu sekedar trend yang terkesan hanya pencitraan saja,”cetusnya.
“Harus kita kawal perjalanan kasus ini, berharap lembaga hukum negara tidak sekedar bicara saja untuk memberantas korupsi sampai tingkat desa,”ujarnya
Hendaknya dari pemanggilan dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran Dana Desa (DD), Maka harus dibuktikan secara tegas dan transparan. Selain itu juga jika memang ada oknum-oknum yang terlibat dari hasil pemanggilan itu untuk jabatan atau pihak lainnya bukan hanya Kades atau ada oknum dibaliknya. Harus dihajar juga.
“Kami dari pegiat masyarakat anti Korupsi secara tegas dan secara terbuka akan mengawal kasus ini sampai tuntas,”Tegas Kordinator MAKI Sumsel. Boni Belitong
Related Posts
Keberanian pihak jaksa untuk mengusut kasus yang telah berjalan ini harus apresiasi. Sehingga jalannya tidak ada kendala serta tidak kendor tengah jalan. Buruknya jangan sampai masuk angin’. Itulah yang tidak kita inginkan dari dulu dan harus diwaspadai.
Ingat ini program nasional pemerintah pusat dalam berantas Korupsi sampai tingkat desa, jadi harapan kita dari K MAKI bersama masyarakat kepada pihak Kejari Empat Lawang untuk tangkap para kades yang bersalah tersebut dengan bukti yang ada.
“Kita lihat saja. Jangan sampai kasus ini kendor dan mati ditengah jalan, dengan dalih yang bermacam-macam. Karena ini salah satu gebrakan yang fantastis dan sempat viral juga di sosmed tindakan yang baik ini dan harus kita dukung,”tutup Boni.
Sebelumnya ramai diberitakan di media online bahkan salah satu TV nasional. Bahwa Kejari Empat Lawang. Panggil ratusan Kades. (Qq/red)