DPMDP3A Gelar Workshop Kabupaten Layak Anak
EMPAT LAWANG- Perlindungan merupakan hak asasi anak yang harus diberikan kepada semua anak tanpa diskriminasi. Untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan anak dan memastikan anak tumbuh dengan baik. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar Rapat Pembentukan Gugus Tugas dan Workshop Kabupaten Layak Anak (KLA), di hotel Zulian, Rabu (18/4)
Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah melalui asisten III, Qobal Antoni menuturkan kebijakan pengembangan KLA ini untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak indonesia khususnya di Empat Lawang dapat terpenuhi. “Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui World Fit For Children,” katanya.
Dikatakannya dalam proses pengembangan KLA ini ada poin penting yang ia garis bawahi yakni, tahun ini memasuki tahun kelima koordinasi diantara para stakholder dalam upaya pemenuhan hak- hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. “Sebab itu kami sangat berharap penguatan koordinasi para stakholder dapat terus ditingkatkan dan terus melakukan koordinasi secara rutin, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan KLA di Empat Lawang,”imbuhnya
Sementara itu, Plt Kepala DPMDP3A, Bambang Irawan, melalui Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak, Suhaidah menyampaikan kegiatan workshop ini merupakan implementasi dari Deklarasi 17 kabupaten / kota di Provinsi Sumsel siap menujuang KLA, kemudian di lanjutkan dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang. “Kegiatan ini bertujuan mensinergikan sumber daya pemerintah kabupaten, dalam bentuk kebijakan kelembagaan, program, dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak pada suatu wilayah kabupaten / kota,”sampainya
Bagaimanapun kata Suhaidah, anak-anak adalah masa depan bangsa dan juga investasi di masa yang akan datang, sehingga mereka akan menjadi model pembangunan di Indonesia.
“Untuk itu, peran seluruh pemangku kepentingan harus bahu membahu untuk dapat mewujudkan kabupaten Empat Lawang layak anak,”ujarnya
Sementara itu, Kabid Tumbuh Kembang Anak pada Kantor PPPA Provinsi Sumsel, Ir. H Markomi Siagawan Mt. Selaku narasumber mengatakan dalam rangka memenuhi konveksi hak anak menuju KLA, tidak semata tugas DPMDP3A Empat Lawang saja yang melakukannya. Tapi, seluruh stokoholder yang ada di Kabupaten Empat Lawang untuk sama-sama melihat pembangunan yang responsif terhadap hak, kebutuhan dan kepentingan terbaik bagi anak.
Workshop ini dihadiri 50 orang peserta terdiri dari sejumlah Kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, Camat se Kabupaten Empat Lawang, dan Pejabat struktural DPMDP3A. (Tiass)