Ada Apa Dengan PPK Tebing Tinggi ?

EMPAT LAWANG- Disinyalir ada indikasi pengelembungan suara untuk salah partai tertentu, Maka saksi dari Partai Nasdem berkeberatan dan mintak dibuka C1 Hologram. Kata salah satu Caleg dari Partai Nasdem, Isnaini Kasmir. Kepada wartawan Media Empat Lawang. Selasa ,Sekira jam 24:15 WIB.

  Dari beberapa hasil pleno yang sudah dibuka di tingkat  PPK Kecamatan Tebing Tinggi, Maka pihaknya meminta agar dibuka C1 hologram sehingga biar jelas berapa masing-masing perolehan suara dari setiap Calon Legislatip (Caleg) setiap partai. Jika merujuk pada aturannya yakni PKPU No 4 tahun 2019 pasal 18. Itu artinya PPK tidak menjalan serta melaksanakan rekapitulasi sesuai aturan.” Kalau tidak ada aturannya untuk membuka C1 ketika pleno. Wajar saja permintaan tidak dipenuhi oleh PPK. Semestinya PPK berkerja sesuai aturan yang sudah ada saja, Selesai permasalahannya,” ungkap Een sapaan akrab partai besutan Surya Paloh ini.

  Een melanjutkan, Kalau regulasi aturan yang sudah ada maka penyelenggara Pemilu dan Pileg akan bermasalah. Dan pada akhirnya suara rakyat yang diberikan ke salah satu Caleg dari partai Nasdem akan hilang begitu saja. Dengan demikian jelas bisa dikatakan bahwasanya hasil Demokrasi yang kita yang didapat adalah hasil otak-atik oknum Caleg dengan berkerjasama dengan oknum penyelenggara Pemilu dalam hal ini. mulai dari tingkat KPPS TPS, kemudian samapilah pada tingkat PPK.” Apo nian susahnyo tinggal dibuka C1 Hologram. Jadi jelas perolehan suaro masing-masing caleg, Pleno lancar katek masalah yang muncul,” cetusnya.

 Masih kata Een, Sepengetahuan pihaknya KPU Empat Lawang sudah merekomendasikan kepada PPK untuk membuka Kotak suara. Jika memang ada indikasi kecurangan alias penggelembungan suara. Pasti terlihat jelas, Selain iti juga aturan-aturan PPK dan yang lainnya dalam bekerja sudah jelas dalam, jadi mengapa dipersulit. Dikhawatirkan bisa berujung pada permasalahan yang berlarut-larut, Patalnya bisa menimbulkan kegaduhan dimasyarakat terlebih lagi bisa-bisa saja terjadi bentrok fisik antara pendukung dari calon yang merasa dirugikan.” Kita menyampaikan untuk dibuka C1 hologram yang ada ditabung itu.Karena kita sudah memagang data salinan atau bukti-bukti berapa suara kita. dan sudah dibandingkan jiga dengan data dari partai lain. Jadi kalau jika ada diduga kuat menggelembungkan atau merubah perolehan suara kita pasti tahu,” bebernya.

 Senadainya perolehan suara dari Caleg Partai Nasdem memang tidak memenuhi kuata alias memang tidak duduk. Pihaknya legowo menerima. Asalkan C1 hologram atau C1 papan Plano dibuka. “Kalau memang partai kami dak masuk kuotanyo. Kami siap nerimo, tapi kami dak galak dicurangi. Kareno suaro rakyat itu suaro tuhan ado pertanggungjawabannya secara sosial dan agama, ok itu bae, simpelkan,” tutup Een, Ketika dibincangi oleh Media Empat Lawang,

 Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan serta melihat bukti video terlihat beberapa warga mau merangsek masuk ke lokasi Pleno, Dikarenakan ada dugaan permainan antara penyelenggara dan Caleg dari Partai yang ingin dimenangkan. (Ben/Red)