MEDIAEMPATLAWANG-Kedepannya Ombudsman RI Perwakilan Sumsel akan bekerjasama dengan tim Saber pungli Sumatera Selatan. Hal itu ditenggarai masih banyaknya laporan masyarakat terhadap praktek Pungutan Liar(Pungli) dibeberapa sektor atau istansi pemerintahan,“ Berdasarkan laporan dari masyarakat dibeberapa sektor instansi masih marak praktek Pungli,” kata M. Adrian Agustiansyah, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumsel.
Selain iti juga Rombongan Satgas Saber Pungli yang mendatangi kantor ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, dipimpin langsung oleh Ketua Satgas sekaligus Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol. Drs. M. Indra Gautama didampingi oleh sejumlah pejabat dari Irwasda Polda Sumsel.“kunjungan ini sebetulnya hanya silaturahmi biasa, hanya saja dalam kesempatan tadi, pihaknya secara komperehensif membahas potensi pungutan liar berdasarkan laporan masyarakat yang diterima oleh Ombudsman terkait kinerja beberapa instansi pemerintahan dalam hal ini Kepolisian pertahun 2020 ini”, ujarnya saat dikonfirmasi wartawan Media Empat Lawang. via Ponsel.Selasa (21/07/2020)
Ardian melanjutkan, memang untuk saat ini keberadaan saber pungli belum efektif, karena banyak terkendala dengan anggaran apalagi ditingkat Kabupaten, Kota. Sementara itu kalau tingkat Provinsi nampaknya tahun ini (2020,Red) mulai cukup lumayan penggarannya. Pihaknya sendir sudah menyampaikan dengan pihak Mapolda dalam hal ini melalui Irwasda.“Memang kondisi yang ada saat ini belum efektif terutama ditingkat Kabupaten / Kota.”ucapnya
Related Posts
Lebih lanjut Ardian menuturkan, Belum terlalu efektifnya gerakan saber pungli tersebut, sebenarnya bukan karena anggarannya saja. Akan tetapi karena kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), yang bertugas di saber pungli juga mesti menghadapi tugas tugas rutin lainnya, dan unsur saber pungli juga bukan cuma pihak kepolisian, didalamnya ada inspektorat dan kejaksaan,“Kita kasih waktu dulu irwasda sekaligus ketua saber pungli yang baru, untuk adaptasi dengan lingkungan kerja barunya kami juga sudah sepakat tadi akan ada pertemuan perbulan,” jelas Ardian(Bento/Red)
