MEDIAEMPATLAWANG- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat NaSional (PAN) Kabupaten Empat Lawang, Kamis (18/02/2021) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk menentukan kepengurusan DPD PAN Empat Lawang periode 2020-2025.
Pantauan dilapangan Musda DPD PAN kali ini berbeda dengan pelaksanakan Musda seperti tahun biasanya, karena dimasa pandemi covid 19, maka dilaksanakan secara virtual yang dipimpin dan dihadiri langsung DPP Pan Republik Indonesia.
“Hari ini kita melaksanakan agenda tertinggi tahapan organisasi dikabupaten
Turunan dari kongres dan Muswil. Karena kondisi sedang pandemi maka Musda dilaksanakan secara Virtual,” ujar Sekretaris DPD PAN periode 2015-2020, Al Hadidi Denin usai pelaksanaan Musda.
Hadidi menjelaskan, pelaksanaan Musda kali ini, pihaknya hanya menetapkan calon formatur, menjadi tim formatur DPD PAN Empat Lawang. Dari DPD empat lawang sudah menetapkan 4 orang. Tapi dari DPP mintak ditambahkan 1 orang kuota perempuan. Sehingga menjadi 5 orang. Formatur yang ditetapkan oleh DPP, akan ditugaskan menyusun kepengurusan DPD PAN di Empat Lawang periode 2020-2025 mendatang.
“Formaturlah yang bertugas menyusun kepengurusan DPP pAN mendatang,” ujarnya
Lebih jauh Hadidi, menyampaikan, Untuk nama-nama Formatur yang sudah ditentukan, Darli, Alhadidi Denin,Wancik Ariska Albuqhori. Karena ada usulan DPP tambahkan Satu orang dari kuota perempuan. Maka nanti disepakati dulu siapa yang akan diusulkan satu nama lagi.
” Untuk Quota tambahan dari perempuan akan segera diusulkan, jika sudah disepakati,”sampainya
Ia mengatakan, kuota perempuan berdasarkan undang- undang sangat diperlukan dalam kepengurusan partai. Maka dari itu nantinya akan tetap melibatkan 30 persen kuota perempuan sesuai amanah undang undang tersebut
“Kalau nanti kita ada 38 orang dalam pengurusan maka untuk memenuhi kuota perempuan harus memiliki minimal 12 orang perempuan dalam kepengurusan DPD PAN mendatang,” katanya
Related Posts
Penentuan kader tersebut, akan diambil dari kader kader yang tersebar dikecamatan untuk ditarik bergabung di pengurusan DPD PAN Empat Lawang.
“Sekarang sudah menetapkan tim formatur. Selanjutnya nanti tim formatur ini diberi waktu 2 minggu sampai 1 bulan untuk membentuk kepengurusan DPD Empat Lawang selanjutnya, dan langsung diusulkan ke DPP. Nanti DPP akan menyeleksi lagi sesuai aturan, salah satunya menyeleksi sesuai tidak kuota perempuannya. Kalau dinilai sudah sesuai, baru nanti DPP mengeluarkan SK untuk dilakukan pelantikan DPD Pan Empat Lawang ini,” kata Didi.
Dengan begitu, ia menyebut, dalam muscab ini tidak ada lagi istilah pemilihan atau voting. Tapi yang dilakukan musyawarah mufakat dari tim formatur yang sudah terbentuk untuk menentukan siapa yang akan dijadikan ketua sekretaris bendahara dan lainnya.
Pada prinsipnya arahan Ketum DPP PAN tadi mengharapkan dapat mengakomodir seluruh kalangan yang ada di daerah baik tokoh masyarakat, tokoh pemuda, toko agama maupun kader kader dari tingkatan cabang
“Kader kader cabang bisa ditarik ke dpd. Tim fotmatur punya kesempatan yang sama menjadi ketua. Ini jabatan politis, yang jelas tolak ukurnya kepentingan dalam agenda politik kedepan. Siapa yang bisa mengakomodir kepentingan politik kedepan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Didi menegaskan, saat ini di kabupaten Empat Lawang DPD PAN dalam posisi sangat ideal dalam sebuah organisasi politik. Karena memegang kekuasaan tertinggi di eksekutif dengan hadirnya Joncik Muhammad sebagai Bupati Empat Lawang dan memegang kekuasaan tertinggi di legislatif dengan hadirnya Persi sebagai ketua DPRD Empat Lawang.
Kombinasi kepala daerah dengan ketua DPRD yang merupakan kader satu partai yang sama itu adalah hal yang luar biasa. Tentunya ini menjadi tantangan kepengurusan DPD Pan Empat Lawang kedepan bagaiman menjaga soliditas kader sendiri bagaimana mempertahankan pada pilkada bahkan ada peningkatan pada pemilihan legislatif mendatang.
“Saat ini PAN berdasarkan hasil Pileg 2019 berhasil mengantongi 7 kursi dengan menduduki kursi ketua DPRD Empat Lawang. Berbicara target tentu kita inginkan lebih baik dari kemarin. Bisa sepuluh bisa 12 bisa lebih.
Yang jelas harus mempertahankan kemenagan di di Legislatif dan Eksekutif,” tutupnya. (Qee/Red)
