Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
MEDIAEMPATLAWANG— Diduga selewengkan Dana Desa (DD)Pj Kades Seguring dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Empat Lawang, oleh pihak yang mengatasnamakan Front Masyarakat. Dengan nomor laporan Nomor 001/front-msrkt/EL-SGB-TT/X/ 2024. Rabu(16/10/2024).
Menurut Rian. Apa yang di kerjakan oleh Pj Kades sudah keliwat batas. Pasalnya diduga kuat dalam penerapan Dana Desa (DD) banyak tidak sesuai bahkan bisa dikatakan nyaris tidak ada penerapannya sama sekali. Tentunya hal itu sangat merugikan kami masyarakat desa Seguring secara umum.
“Ya. hari ini kita masukan laporan atas dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan Dana Desa yang dilakukan oleh Kades, di Kejaksaan Negeri Empat Lawang,” terangnya.
Lebih lanjut Rian menuturkan, dengan adanya laporan yang sudah pihaknya masukan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang. Besar harapan laporan itu dapat diproses sesuai dengan harapan kami rakyat desa Seguring.
“Saya berharap Kejari secepatnya dapat memproses Laporan kami masyarakat. Sehingga bisa jelas terbukti dikemanakan penyaluran Dana Desa. Seperti halnya yang sudah kami lampirkan dalam Laporan secara eksplisit,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat dan Perangkat desa Desa Seguring. Sarifudin. Kami berharap pihak terkait bisa memproses laporan kami. Sebaik-baiknya dan secepatnya. Pasalnya dana desa tersebut adalah uang rakyat yang harus digunakan untuk keperluan masyarakat banyak. Bukan untuk memperkaya diri, orang tertentu, golongan bahkan Kades
Related Posts
“Semoga saja pihak penegak hukum segera memproses laporan kami sebagai masyarakat, seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya. Karena ini demi kepentingan orang banyak,” ungkapnya
Rian menjelaskan didalam berkkas laporan pengaduan tersebut juga terlampir.
Terpisah Ketua BPD Desa Seguring, Andre ketika dikonfirmasi terkait penerapan Dana Desa. Dirinya menerangkan bahwasanya kalau untuk penerapan dan dikemanakan dana desa oleh Kepala Desa (Kades), dirinya tidak tahu menahu. Tetapi kalau bicara Musyawarah Desa (Musdes) memang ada beberapa kali kami diundang.
“Kalau bicara masalah penerapan dana desa. Untuk bangun apa. Buat apa saya sama sekali tidak tahu,” ujarnya
Ditambahkannya apalagi untuk Satu tahun terakhir dirinya mengatakan sama sekali tidak tahu apa-apa, terkait penerapan DD. Dikarenakan dirinya sakit dan dalam masa pengobatan sampai Delapan bulan lebih.
Sampai berita ini diterbitkan. Pj Kades yang dilaporkan belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. (Benq/Red)