Diduga Bawaslu Empat Lawang Bermain Anggaran, Memasang Staf Fiktif. Ini Jawaban Korsek

0

MEDIAEMPATLAWANG— Fokus bahasan dalam konsolidasi ini ialah terkait Bawaslu Kabupaten Empat Lawang yang diduga bermain anggaran pemilu 2024 dan diduga memasang staf fiktif di setiap kecamatan.

Martoni selaku Koordinator Aktivis Empat Lawang-Jakarta mengatakan konsolidasi ini sebagai bentuk perhatian kita terhadap kabupaten Empat Lawang

“Kita selalu meneropong dari pulau Jawa terkait isu yang terjadi di Empat Lawang, tentu ini sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab kami selaku putra daerah yang menempuh pendidikan di luar” Ujarnya, 21 Juni 2024

“Kita akan terus kawal isu ini. Tentu hasil dari konsolidasi hari ini akan kita bawa ke Bawaslu RI dan APH, kita minta pecat dan dihukum semua komisioner, Korsek dan semua yang terlibat dalam kejahatan ini.” Ungkapnya

Diduga Kordinator Sekretariat Bawaslu Empat Lawang memasang staf fiktif di setiap kecamatan. Ya, tentu demi keuntungan pribadi mereka. Pelaku ketidakadilan harus dihukum dan dipecat dari jabatannya. Ini yang menjadi salah satu tuntutan.

“Tuntutan kita usut tuntas dugaan penyelewengan anggaran fiktif yang di lakukan oleh Korsek Bawaslh,” tegas Martoni

Ini tanggapan Korsek Bawaslu Aldiwan melalui pesan Suara ke  wartawan Media Empat Lawang. Pihaknya juga bingung bagaimana teknis atas tuduhan tersebut. Karena data nama-nama pegawai di Panwaacam kecamatan itu. Mereka sendiri yang nengurimkan ke Pihak Bawaslu Kabupaten. Dan saat ini SK kepengurusan itu belum keluar dari Provinsi.

“Jadi Kita sampaikan namanya ada orangnya ada. Hanya saja SKnya yang belum kekuar jadi itu rasanya bukan fiktif,” terangnya.

Lebih lanjut Aldiwan menyampaikan terkait pembayaran anggaran atau apapun namnay terkait pendanaan di Panwascam itu. Dilakukan melalui transfer by name. By rekening masing-masing. Menurutnya dana yang di kelola pihak Bawaslu adalah dana APBN dan sudah pasti ada SOPnya.

“Kita transfer langsung kePanwascam by name. By rekening masing-masing. Jadi kalau ada pemotongan ya silahkan cek langsung ke ratusan nama-nama tersebut. Kalau ada silahkan laporkan ke pihak kami,” terang Aldiwan (Red / Disadur dari Portal Online Lintas Sriwijaya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.