Sign in
Sign in
Recover your password.
A password will be e-mailed to you.
MEDIAEMPATLAWANG— Sudah puluhan tahun permasalahan lahan plasma di perkebunan sawit PT.Galempa. yang berlokasi di daerah Kecamatan Ulu Musi dan sekitarnya, Tak kunjung menuai penyelesaian.
Hal itu diakui oleh salah satu masyarakat penerima plasma. Diakuainya sejak kurang lebih tahun 2013 hingga saat ini. Tidak ada kabar baik terkait permasalahan lahan plasma. Bahkan sepengetahuannya sampai detik inipun ploting lahan untuk plasma atau lahan inti juga tidak jelas adanya.
“Sudah puluhan tahun pak kami menunggu keberadaan lahan plasma dari perusahaan. Tapi tak ada kabar penjelasan kepastiannya,”cetusnya AN kepada wartawan Media Empat Lawang
Semstinya masyarakat yang sudah menjual lahan kebperusahaan. Sudah tau berapa luasan lahan plasma yang akan didapati artinya pihakny sudah masuk didalam daftar penerima lahan plasma. Akan tetapi itu semua sampai detik ini tidak jelas rimbanya.
“Seharusnya Kitakan sudah tau berapa luasan lahan plasma yang akan diterima. Sudah puluhan masalah ini tidak kunjung selesai dan tak jelas ceritanya,”tegasnya
Padahal ada satu perusahan perkebunan lain di wilayah empat lawang yang waktu pembukaan lahannya tidak terlalu lama selisihnya. Saat ini sudah menyelesaikan permasalahan lahan plasma. Artinya masyarakat yang menjual lahan ke perusahaan sudah bisa menerima lahan plasmanya.
“Aneh bin ajaib ini perusahaan pak. Perusahaan lain sudah permasalahan plasma. Yang ini puluhan tahun tak kunjung selesai juga,” Tandas An
Related Posts
Pihaknya berharap kepada pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk segera melakukan serta memanggil pihak perusahaan. Agar segera menyelesaikan permasalahan lahan plasma untuk kami rakyat. Yang memang berhak mendapatkannya. Karena sudah menjual lahan keperusahaan. Seperti halnya yang sudah dijanjikan ketika perusahaan ingin didirikan dan itu diketahui oleh pemerintah daerah.
“Kami tunggu pak dari Pemerintah Empat Lawang apo solusi dari masalah kami ini,”harapnya
Sementara itu salah seorang pegawai perusahaan PT. Galempa dalam hal ini Humas perusahaan, Brian. Saat dikonfirmasi melalui via ponsel Whast App. Tidak bisa memberikan konfirmasi terkait permasalahan lahan plasma tersebut.
Sementara sampai berita ini turunkan belum ada pihak Pemerintah Empat Lawang yang bisa memberikan konfirmasi terkait permasalahan masyarakat bawah ini. (QQ/red)